Anggur Hitam: Komoditas Unggulan Desa Banyupoh

Anggur hitam di Banyupoh memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari anggur hitam dari daerah lain. Dengan iklim dan tanah yang subur, anggur hitam Banyupoh tumbuh dengan kualitas yang sangat baik, menghasilkan buah yang besar, manis, dan segar. Tidak heran jika anggur ini menjadi komoditas utama desa yang memiliki nilai ekonomi yang lumayan tinggi.

Namun, meskipun kualitasnya unggul, pemasaran anggur hitam Banyupoh masih membutuhkan dukungan yang lebih kuat untuk dapat dikenal secara luas. Inilah yang menjadi latar belakang kami untuk melakukan kegiatan branding guna meningkatkan popularitas dan daya saing produk lokal ini.

Peran Mahasiswa KKN dalam Branding Anggur Hitam

Sebagai bagian dari kegiatan KKN, kami mahasiswa melihat peluang besar untuk berkontribusi pada pengembangan desa melalui peningkatan branding anggur hitam. Kami bekerja sama dengan salah satu petani anggur di Banyupoh atas nama kakek Gunare untuk membangun kehadiran digital yang kuat. Media sosial dipilih sebagai platform utama karena jangkauannya yang luas dan kemampuannya dalam menarik minat pasar yang lebih muda dan dinamis.

Kami membantu petani tersebut dengan membuatkan akun media sosial seperti Instagram  yang didedikasikan khusus untuk mempromosikan anggur hitam Banyupoh. Akun ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana promosi, tetapi juga sebagai media edukasi bagi konsumen tentang proses penanaman, manfaat kesehatan anggur hitam, serta informasi terkait produk yang tersedia.

Selain itu, kami juga merancang banner promosi untuk beberapa penjual anggur yang ada di sekitar Banyupoh. Banner ini ditempatkan di titik-titik strategis dengan desain yang menarik dan informatif, menampilkan keunggulan anggur hitam Banyupoh.

Dampak dan Harapan ke Depan

Kegiatan branding yang kami lakukan diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi petani dan penjual anggur hitam di Banyupoh. Dengan adanya media sosial, petani dapat lebih mudah menjangkau konsumen potensial, baik secara lokal maupun dari luar daerah. Sementara itu, banner yang dipasang membantu meningkatkan visibilitas produk di sekitar desa.

Kami juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi petani lain di Banyupoh untuk lebih aktif dalam memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produk mereka. Dengan demikian, anggur hitam Banyupoh tidak hanya dikenal sebagai komoditas lokal, tetapi juga sebagai produk unggulan yang memiliki nilai jual tinggi di pasar yang lebih luas.