Bagaimana Cara Menyatakan Letak Satu Benda Serta Penutupan Kegiatan KKN di Desa Sayan
- Oleh Ni Made Sintya Dewi
- Tuesday 03/08/2021
- Kelompok 142, Kelompok, Kelompok
Berikut
adalah link video blog minggu keempat kegiatan KKN: https://www.youtube.com/watch?v=qZdm6s5xVx8
Kegiatan KKN telah memasuki minggu
ke-4 yakni minggu terakhir pelaksanaan kegiatan belajar Bahasa Inggris dengan 8
siswa SMP kelas VIII yang berasal dari Desa Sayan. Kegiatan minggu ke-4 hampir
sama dengan kegiatan minggu-minggu sebelumnya yakni belajar menggunakan PPT dengan
kreasi foto, video, percakapan, serta contoh kalimat yang saya berikan di
dalamnya. Selain itu kegiatan itu saya kreasikan dengan menggunakan aplikasi Quizizz
sebagai tolak ukur pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari.
Minggu ini saya berikan siswa materi
tentang Preposition yang mana materi
ini saya berikan dengan gambar-gambar menarik tentang letak/posisi satu benda
dengan benda lainnya. Siswa cukup antusias mengikuti pembelajaran karena saya
tidak membatasi siswa untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan yang saya
sisipkan dalam PPT tersebut. Hal tersebut juga disenangi siswa karena tidak akan
ada perasaan terpaksa ataupun takut salah karena saya tidak berpatokan pada
jawaban siswa yang harus 100% benar. Memberikan siswa penjelasan dengan gerakan
sederhana juga akan sedikit membantu siswa mengingat bagaimana istilah itu
dapat digunakan untuk menyatakan letak benda.
Pelaksanaan kegiatan minggu ini
mengalami kendala yang hampir sama juga dengan minggu lalu yakni masalah
penyesuaian waktu dikarenakan siswa sudah mulai sekolah formal sehingga
penyesuian waktu satu siswa dengan siswa lainnya cukup sulit. Selain itu
kondisi cuaca yang tidak menentu membuat beberapa siswa sakit serta yang
lainnya mengalami kendala sinyal saat meeting berlangsung. Namun hal ini saya
akali dengan memangkas 2 kali pertemuan menjadi sekali dengan jam belajar yang
setara 2 kali pertemuan.
KKN di Desa Sayan ini sudah selesai
dan saya tutup dengan pemberian kenang-kenangan dengan seluruh siswa tersebut
serta bertemu secara langsung ditempat yang telah disepakati bersama. Penutupan
saya akhiri dengan pengucapan terima kasih dengan siswa tersebut atas
partisipasinya selama 4 minggu belakangan ini. Tidak lupa saya juga memberikan
siswa kuisioner sebagai bahan evaluasi saya kedepannya dalam kegiatan lainnya. Setelah
itu kami melakukan sesi foto bersama untuk hasil dokumentasi kegiatan tersebut.
Pelajaran
yang dapat saya ambil yakni tidak semua siswa mampu belajar dengan cara yang
sama, serta tidak semua siswa memiliki minat dan bakat dalam satu bidang. Setiap
siswa itu istimewa di bidangnya dan jangan memaksakan siswa untuk hebat dalam
segala hal. Selain itu proses pembelajaran yang memusatkan perhatian ke siswa
yang lebih pintar juga akan membuat siswa lainnya kehilangan semangat belajar
karena merasa tidak mampu seperti siswa pintar tersebut, sehingga
menyamaratakan siswa akan menjadi hal yang penting bagi guru dalam pemberian achievement.