Bagaimana Cara Menyatakan Letak Satu Benda Serta Penutupan Kegiatan KKN di Desa Sayan

Berikut adalah link video blog minggu keempat kegiatan KKN: https://www.youtube.com/watch?v=qZdm6s5xVx8

            Kegiatan KKN telah memasuki minggu ke-4 yakni minggu terakhir pelaksanaan kegiatan belajar Bahasa Inggris dengan 8 siswa SMP kelas VIII yang berasal dari Desa Sayan. Kegiatan minggu ke-4 hampir sama dengan kegiatan minggu-minggu sebelumnya yakni belajar menggunakan PPT dengan kreasi foto, video, percakapan, serta contoh kalimat yang saya berikan di dalamnya. Selain itu kegiatan itu saya kreasikan dengan menggunakan aplikasi Quizizz sebagai tolak ukur pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari.

            Minggu ini saya berikan siswa materi tentang Preposition yang mana materi ini saya berikan dengan gambar-gambar menarik tentang letak/posisi satu benda dengan benda lainnya. Siswa cukup antusias mengikuti pembelajaran karena saya tidak membatasi siswa untuk bertanya ataupun menjawab pertanyaan yang saya sisipkan dalam PPT tersebut. Hal tersebut juga disenangi siswa karena tidak akan ada perasaan terpaksa ataupun takut salah karena saya tidak berpatokan pada jawaban siswa yang harus 100% benar. Memberikan siswa penjelasan dengan gerakan sederhana juga akan sedikit membantu siswa mengingat bagaimana istilah itu dapat digunakan untuk menyatakan letak benda.

            Pelaksanaan kegiatan minggu ini mengalami kendala yang hampir sama juga dengan minggu lalu yakni masalah penyesuaian waktu dikarenakan siswa sudah mulai sekolah formal sehingga penyesuian waktu satu siswa dengan siswa lainnya cukup sulit. Selain itu kondisi cuaca yang tidak menentu membuat beberapa siswa sakit serta yang lainnya mengalami kendala sinyal saat meeting berlangsung. Namun hal ini saya akali dengan memangkas 2 kali pertemuan menjadi sekali dengan jam belajar yang setara 2 kali pertemuan.

            KKN di Desa Sayan ini sudah selesai dan saya tutup dengan pemberian kenang-kenangan dengan seluruh siswa tersebut serta bertemu secara langsung ditempat yang telah disepakati bersama. Penutupan saya akhiri dengan pengucapan terima kasih dengan siswa tersebut atas partisipasinya selama 4 minggu belakangan ini. Tidak lupa saya juga memberikan siswa kuisioner sebagai bahan evaluasi saya kedepannya dalam kegiatan lainnya. Setelah itu kami melakukan sesi foto bersama untuk hasil dokumentasi kegiatan tersebut.

Pelajaran yang dapat saya ambil yakni tidak semua siswa mampu belajar dengan cara yang sama, serta tidak semua siswa memiliki minat dan bakat dalam satu bidang. Setiap siswa itu istimewa di bidangnya dan jangan memaksakan siswa untuk hebat dalam segala hal. Selain itu proses pembelajaran yang memusatkan perhatian ke siswa yang lebih pintar juga akan membuat siswa lainnya kehilangan semangat belajar karena merasa tidak mampu seperti siswa pintar tersebut, sehingga menyamaratakan siswa akan menjadi hal yang penting bagi guru dalam pemberian achievement.

Tentang Penulis