Bantuan Pembelajaran Secara Tatap Muka Terbatas dan Mengikuti Protokol Kesehatan yang Ketat dengan Masyarakat Sasaran di Desa Patas
- Oleh KADEK EVAN ASTRA ARSIANA
- Monday 02/08/2021
- Kelompok 255, Kelompok, Kelompok
Pada minggu ketiga,
kegiatan KKNbD dilaksanakan secara tatap muka terbatas dengan masyarakat
sasaran (siswa) untuk membahas lebih lanjut materi yang sudah diberikan secara
daring di grup whatsapp. Dalam pertemuan tatap muka ini sudah
mengikuti protokol kesehatan yang ketat agar tidak terjadi penularan pada
masyarakat sasaran. Kegiatan KKNbD pada minggu ketiga berlangsung dari tanggal
21-26 Juli 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Dusun Banjar Dinas
Tegal Sari Desa Patas. Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas tersebut
dilaksanakan dari pukul 08.00-09.30 untuk membahas materi pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran tatap muka diikuti 6 orang masyarakat sasaran (siswa) yang
sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2021.
Pada kegiatan pertama, dibahas materi pembelajaran dan tugas pertama tentang
manfaat tumbuhan bagi kehidupan. Masyarakat sasaran sangat antusias dan aktif
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Masyarakat sasaran sangat aktif bertanya
tentang materi pembelajaran yang belum dipahaminya ketika pembelajaran
dilaksanakan secara daring. Akhirnya dilakukan konfirmasi dan menjelaskan lebih
mendalam lagi tentang materi-materi yang belum dipahami oleh masyarakat sasaran
(siswa) sampai betul-betul paham dan mengerti tentang materi pembelajaran
tersebut.
Kegiatan kedua dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2021.Pada
kegiatan kedua, dibahas materi pembelajaran dan tugas-tugas yang kedua tentang
berbagai jenis tumbuhan yang dapat diolah menjadi makan dan obat-obatan.
Masyarakat sasaran (siswa) ditugaskan untuk mencari berbagai jenis tumbuhan
yang bisa diolah menjadi makanan dan obat-obatan yang ada di sekitar lingkungan
Balai Dusun Banjar Tegal Sari Desa Patas. Sebagian besar masyarakat sasaran
(siswa) sudah memahami materi tersebut dengan sangat baik, karena sudah mampu
menemukan jenis-jenis tumbuhan yang bisa diolah menjadi makanan dan obat-obatan
yang ada di lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ketiga dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2021.
Pada pertemuan ketiga dengan masyarakat sasaran, dibahas materi pembelajaran
dan tugas-tugas tentang jenis-jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan
cara vegetatif dan Generatif. Pada materi
pembelajaran yang ketiga ini, masih banyak masyarakat sasaran yang belum paham
tentang materi perkembangbiakan pada tumbuhan. Akhirnya dijelaskan materi
tersebut menggunakan media tumbuhan asli yang berkembang secara vegetatif dan generatif.
Dengan adanya media tersebut masyarakat sasaran (siswa) menjadi lebih paham
dengan materi dan dapat membedakan mana tumbuhan yang berkembang biak
secara vegetatif dan mana tumbuhan yang berkembang biak
secara generatif.
Kegiatan
keempat dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2021. Pada pertemuan keempat ini
dibahas materi pembelajaran dan tugas-tugas tentang contoh-contoh sikap yang
sesuai dengan sila-sila pada Pancasila. Pada kegiatan ini, masyarakat sasaran
(siswa) diminta untuk menunjukkan contoh sikap yang sesuai dengan sila-sila
pada Pancasila. Masyarakat sasaran (siswa) sangat antusias dan aktif untuk
menunjukkan sikap-sikap yang sesuai dengan kelima sila. Dengan berhasilnya
masyarakat sasaran (siswa) menunjukkan sikap-sikap yang sesuai, maka dinyatakan
masyarakat sasaran (siswa) telah memahami materi pembelajaran dengan baik.
Kegiatan kelima dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021.
Pada pertemuan terakhir ini dibahas materi pembelajaran dan tugas-tugas tentang
pentingnya makan dengan sayur-sayuran dan buah-buahan bagi kesehatan. Pada
pertemuan ini, masyarakat sasaran (siswa) ditugaskan untuk menyebutkan berbagai
jenis sayur-sayuran dan buaha-buahan yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan
tubuh. Semua masyarakat sasaran (siswa) sudah mengerti bagaimana pentingnya
mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan untuk kesehatan tubuhnya. Pertemuan
ini, menjadi pertemuan yang terakhir sebelum dilaksanakannya tes evaluasi yang
akan dilaksanakan secara tatap muka terbatas juga.