Perkembangan teknologi digital dan maraknya produk jasa keuangan membuat literasi keuangan menjadi kebutuhan mendesak, khususnya bagi generasi muda. Menyadari pentingnya hal ini, KKN LIK OJK Desa Kayubihi mengadakan Edukasi Keuangan Sangkep Yowana bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Program ini dirancang khusus untuk menyasar seluruh muda-mudi desa agar lebih memahami dunia keuangan sejak dini.

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan dengan pendekatan yang interaktif melalui presentasi PowerPoint (PPT) dan tayangan Serial Literasi Keuangan yang telah disiapkan oleh OJK. Materi yang disampaikan cukup komprehensif, mulai dari pengenalan OJK dan perannya dalam mengawasi lembaga jasa keuangan, pemahaman berbagai produk keuangan, hingga pentingnya kewaspadaan terhadap investasi ilegal dan maraknya kejahatan keuangan digital. Dengan metode penyampaian yang ringan, visual yang menarik, dan diskusi yang terbuka, peserta diajak untuk lebih kritis dan bijak dalam mengelola keuangan pribadi.

Urgensi dari program kerja ini adalah untuk membekali generasi muda Kayubihi dengan pengetahuan finansial yang memadai. Dengan bekal literasi keuangan, mereka diharapkan mampu menjadi garda depan dalam menyaring informasi keuangan, melindungi diri dari penipuan, sekaligus menyebarkan pemahaman yang diperoleh kepada orang tua dan masyarakat sekitar. Harapannya, pengetahuan ini tidak hanya berhenti pada peserta, tetapi juga menular sehingga meningkatkan inklusi keuangan di seluruh desa.

Melalui Edukasi Keuangan Sangkep Yowana, diharapkan para muda-mudi Desa Kayubihi mampu menjadi generasi yang cerdas finansial, siap menghadapi tantangan zaman, dan mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitarnya. Karena pada akhirnya, literasi keuangan bukan hanya soal mengelola uang, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih aman dan sejahtera.