Cegah Bullying di Kalangan Anak-anak, Mahasiswa KKN Undiksha Tahun 2024 di Desa Batukaang Bersama Guru SD Bekerja sama Laksanakan Sosialisasi Bahaya Bullying

Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi anak-anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tahun 2024 mengadakan sosialisasi tentang bahaya bullying di Desa Batukaang. Acara ini dilaksanakan di salah satu hari pada minggu ke-2 KKN berlangsung, tepatnya pada Jumat, 26 Juli 2024 pukul 08.00 WITA hingga selesai. Acara ini diadakan dengan kerja sama yang erat antara mahasiswa KKN dan para guru sekolah dasar di desa tersebut.

 

Bullying di kalangan anak-anak, terutama di sekolah dasar, telah menjadi masalah yang menjadi perhatian serius bagi semua orang, terutama para orang tua dan guru-guru. Contoh Bullying yang sering terjadi adalah kekerasan fisik, verbal, dan sosial, yang dapat berdampak serius bagi perkembangan mental dan emosional anak-anak. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undiksha dan para guru di Desa Batukaang mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang bahaya bullying.

 

Acara sosialisasi dihadiri oleh siswa-siswi SD dan para Guru di SD Desa Batukaang. Acara dibuka oleh Mahasiswa KKN Undiksha dengan memulai kegiatan dengan memberikan penjelasan tentang apa itu bullying, jenis-jenisnya, dan dampak negatif yang bisa ditimbulkannya. Kemudian, penjelasan detail tentang bullying diberikan oleh salah satu guru SD, yakni Ibu Kadek.

"Sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bagaimana mengenali tanda-tanda bullying dan cara menghadapinya. Kami berharap dengan kegiatan ini, anak-anak lebih berani untuk melaporkan jika mengalami atau melihat kejadian bullying," ujar salah satu mahasiswa KKN.

Ibu Kadek memberikan contoh-contoh nyata dari pengalaman mereka sehari-hari dan menjelaskan bagaimana bullying dapat dicegah di lingkungan sekolah. Ibu Kadek menyampaikan, "Kami sebagai guru memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa. Dengan adanya sosialisasi ini, kami sebagai pendidik di sekolah semakin sadar betapa pentingnya pengawasan dan tindakan preventif untuk mencegah bullying."

Selain penyuluhan, kegiatan ini juga melibatkan tanya-jawab antara murid dan guru yang bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial di antara siswa dan mengajarkan nilai-nilai positif seperti empati, rasa hormat, dan kerja sama. Anak-anak diajak untuk berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi yang mengajarkan tentang pentingnya saling mendukung dan menghargai perbedaan.

Para murid informasi dan tips tentang cara mengenali tanda-tanda bullying pada anak mereka dan bagaimana cara mendukung mereka jika menjadi korban bullying. "Aku tidak akan melakukan bullying kepada teman-temanku, janji," sorak murid-murid dengan penuh antusias menegaskan bahwa mereka tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat negatif yang dapat dikatakan sebagai tindakan bullying.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran tentang bahaya bullying di kalangan anak-anak meningkat sehingga tercipta lingkungan belajar yang lebih aman dan harmonis. Mahasiswa KKN Undiksha berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal dari serangkaian upaya berkelanjutan untuk memberantas bullying dan mendukung kesejahteraan anak-anak di Desa Batukaang.

Tentang Penulis
Dewa Made Kramas Artha Wiguna