Cegah Bullying di Kalangan Anak-anak, Mahasiswa KKN Undiksha Tahun 2024 di Desa Batukaang Bersama Guru SD Bekerja sama Laksanakan Sosialisasi Bahaya Bullying
- Oleh Dewa Made Kramas Artha Wiguna
- Thursday 01/08/2024
- BATUKAANG, KINTAMANI, Kabupaten Bangli
Dalam upaya menciptakan lingkungan
sekolah yang aman dan mendukung bagi anak-anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tahun 2024 mengadakan
sosialisasi tentang bahaya bullying di Desa Batukaang. Acara ini
dilaksanakan di salah satu hari pada minggu ke-2 KKN berlangsung, tepatnya pada
Jumat, 26 Juli 2024 pukul 08.00 WITA hingga selesai. Acara ini diadakan dengan
kerja sama yang erat antara mahasiswa KKN dan para guru sekolah dasar di desa
tersebut.
Bullying di kalangan
anak-anak, terutama di sekolah dasar, telah menjadi masalah yang menjadi
perhatian serius bagi semua orang, terutama para orang tua dan guru-guru. Contoh Bullying yang sering terjadi adalah
kekerasan fisik, verbal, dan sosial, yang dapat berdampak serius bagi
perkembangan mental dan emosional anak-anak. Oleh karena itu, mahasiswa KKN
Undiksha dan para guru di Desa Batukaang mengadakan sosialisasi untuk meningkatkan
pemahaman anak-anak tentang bahaya bullying.
Acara sosialisasi
dihadiri oleh siswa-siswi SD dan para Guru di SD Desa Batukaang. Acara dibuka
oleh Mahasiswa KKN Undiksha dengan memulai kegiatan dengan memberikan
penjelasan tentang apa itu bullying, jenis-jenisnya, dan dampak
negatif yang bisa ditimbulkannya. Kemudian, penjelasan detail tentang bullying diberikan
oleh salah satu guru SD, yakni Ibu Kadek.
"Sosialisasi
ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang
bagaimana mengenali tanda-tanda bullying dan cara menghadapinya. Kami berharap
dengan kegiatan ini, anak-anak lebih berani untuk melaporkan jika mengalami
atau melihat kejadian bullying," ujar salah satu mahasiswa
KKN.
Ibu Kadek
memberikan contoh-contoh nyata dari pengalaman mereka sehari-hari dan
menjelaskan bagaimana bullying dapat dicegah di lingkungan
sekolah. Ibu Kadek menyampaikan, "Kami sebagai guru memiliki tanggung
jawab besar untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa.
Dengan adanya sosialisasi ini, kami sebagai pendidik di sekolah semakin sadar
betapa pentingnya pengawasan dan tindakan preventif untuk mencegah bullying."
Selain
penyuluhan, kegiatan ini juga melibatkan tanya-jawab antara murid dan guru yang
bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial di antara siswa dan mengajarkan
nilai-nilai positif seperti empati, rasa hormat, dan kerja sama. Anak-anak
diajak untuk berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi yang mengajarkan tentang
pentingnya saling mendukung dan menghargai perbedaan.
Para murid
informasi dan tips tentang cara mengenali tanda-tanda bullying pada anak mereka
dan bagaimana cara mendukung mereka jika menjadi korban bullying. "Aku
tidak akan melakukan bullying kepada teman-temanku,
janji," sorak murid-murid dengan penuh antusias menegaskan bahwa mereka
tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat negatif yang dapat dikatakan sebagai
tindakan bullying.
Dengan adanya
kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran tentang bahaya bullying di
kalangan anak-anak meningkat sehingga tercipta lingkungan belajar yang lebih
aman dan harmonis. Mahasiswa KKN Undiksha berharap kegiatan ini bisa menjadi
langkah awal dari serangkaian upaya berkelanjutan untuk memberantas bullying dan
mendukung kesejahteraan anak-anak di Desa Batukaang.