Demo Masak Pembuatan Produk Secara Langsung di Desa Bebetin

Kegiatan yang dilakukan pada tanggal (23/07/2021) dilaksanakan secara luring (luar jaringan) atau langsung bertempat pada Rumah Belajar Smile Desa Bebetin, tepatnya di Lebah. Sebelumnya saya telah berkordinasi dengan pak Ogah tentang alat, tempat dan penyawaan kompor. Untuk persiapan alat, bahan dan tempat dilakukan mulai dari jam 08.00 Wita.


Pemilihan menu untuk demo masak bersama ibu-ibu yaitu Kroket Singkong dan Bola-Bola Pisang Coklat dimulai dari jam 13.00 Wita sampai dengan 15.00 Wita dilanjutkan dengan pengemasan dan labelling sampai dengan jam 17.00 untuk pengemasan dan labelling dilakukan secara langsung setelah pembuatan produk makanan. Untuk kemasan yang digunakan yaitu mika ukuran kecil dan juga paper box putih. 


Pada kegiatan ini merupakan demo masak, masyarakat sasaran bisa secara langsung melihat praktek pembuatan menu Kroket Singkong isi sayuran dan daging lalu adapun menu lainnya seperti Bola bola pisang cokelat. Kegiatan demo masak ini dilaksanakan secara luring atau tatap muka secara langsung di Rumah Belajar “Smile Education” Desa Bebetin. Sebelumnya pada saat ibu-ibu datang, cek suhu terlebih dahulu, dan penyemprotan Handsanitizer. Sebelum demo masak di mulai masyarakat sasaran dibagikan lembaran resep sehingga dengan hal ini masyarakat sasaran dapat mengetahui detail resep yang bisa dibawa pulang. Setelah itu masyarakat sasaran dijelaskan terlebih dahulu tentang bahan yang akan diolah jika bahan yang tertera diresep sulit dicari bisa dengan opsi lainnya. Selama proses demo masak berlangsung masyarakat sasaran sangat cepat memahami proses memasaknya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena dengan diadakannya demo masak ini banyak masyarakat sasaran yang tertarik akan memasak ulang atau bahkan akan menjualnya dirumah. Pada saat demo masak banyak ibu-ibu yang ikut membantu tentunya dengan menggunakan Hand Gloves untuk lebih menjaga kehigienisan makanan, ibu-ibu sangat antusias.


Setelah produk sudah matang, ibu-ibu diberikan satu untuk mencoba jajanan yang sudah dibuat, dari respon ibu-ibu, ibu-ibu sangat menyukai dan ingin membuatnya dirumah, mendengar komentar ibu-ibu saya sangat senang dan bersyukur karena dapat memberikan pengetahuan tentang olahan walaupun sedikit. Sebelum pulang dan kegiatan telah selesai, Selanjutnya ibu-ibu saya berikan bingkisan yaitu jajanan yang telah dibuat tersebut agar orang rumah dapat mencoba juga