Diskusi dan Mengenali Overthinking dan Anxiety

Minggu, 25 Juli 2021 telah dilakukan diskusi bersama – sama dengan masyarakat sasaran terkait dengan materi pemahaman lebih mendalam mengenai overthinking dan anxiety disorder. Yang menjadi topik diskusi yaitu gejala, tanda – tanda terkena overthinking, dan cara penanganan overthinkinng. Selain itu materi selanjutnya mengenai gejala, tanda – tanda terkena anxiety,dan cara penanganan anxiety. Pada hari tersebut saya telah melaksanakan virtual meeting dengan menggunakan media WhatsApp Group sebagai media untuk komunikasi serta menyebarkan link meeting google meet yang akan digunakan untuk diskusi bersama masyarakat sasaran yang merupakan para pemuda-pemudi di Desa Abiantuwung.

Penyampaian materi yang disampaikan dengan cara mempresentasikan dengan menggunakan power point dan berdiskusi terkait dengan pengertian secara umum dari kesehatan mental, overthinking (berfikir berlebihan), anxiety (kecemasan) yang pada saat ini kerap bahkan sedang dialami oleh para remaja hingga dewasa muda, yang kemudian mengingat bahwa saat ini sedang di landa oleh pandemi Covid-19.  Pemaparan materi dan mendiskusikan kepada masyarakat sasaran mengenai tanda-tanda, gejala,dan   cara mengatasi kecemasan dan berfikir secara berlebih yang tentunya seering dialami oleh para remaja dan dewasa muda.

Dengan kondisi seperti pandemi Covid-19 yang tentunya bukan hanya rentan mengalami gangguan kesehatan fisik, namun juga rentan terhadap terganggunya kesehatan mental atau psikologis. Jadi tentu saja tingkat setres dan kecemasan itu semakin meningkat. Selama proses pemaparan dan diskusi semua berjalan lancar, dan dengan telah menyetujui dengan masyarakat sasaran terkait dengan hari dan jam tentunya memudahkan proses virtual meeting yang berlangsung.

Dengan telah terlaksananya virtual meeting yang di lakukan pada hari Sabtu,25 Juli 2021 berjalan dengan lancar dan pemberian materi dengan diskusi berjalan baik. Dengan menggunakan virtual meeting, yang merupakan suatu cara yang terbaik yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19 ini untuk mencegah kerumunan dan penularan. Walaupun demikian kegiatan penyampaian materi dan diskusi dapat tetap dilaksanakan dengan hikmat dan tetap dapat bertatap muka secara virtual, sehingga bisa mengetahui bahwa seluruh masyarakat sasaran dapat mengetahui dan memahami materi yang diberikan yaitu berupa Power Point yang membahas mengenai Pentingnya kesehatan mentaal selama pandemi, pemaparan materi dan sesi diskusi dengan masyarakat sasaran  mengenai materi yang berupa overthinking dan anxiety (kecemasan).

Link akses hasil record virtual meeting


Tentang Penulis
Putu Anastasya Dian Pratiwi