Diskusi Film Pertama di Minggu Kedua

Tanggal 13 Juli 2020, kegiatan diskusi film berjalan dengan lancar dan masyarakat sasaran sangat antusias untuk segera menonton film. Masyarakat sasaran yang mendapatkan giliran pertama untuk melakukan presentasi adalah Dwi Widiadnyana ia memilih 1 dari 5 film yang sudah saya sediakan yaitu film yang berjudul "Atambua 39° Celcius" yang di sutradarai dan ditulis oleh Riri Riza dan di produseri oleh Mira Lesmana. Alasan saya sendiri memilih film ini karena film Atambua 39° Celsius ini bersifat nasionalis dimana tidak banyak orang yang tertarik menoton film ini dan film ini sukses meraih berbagai penghargaan di dunia internasional, seperti di Vesoul Film Festival, Tokyo International Film Festival.

Dalam diskusi ini Dwi mengulas film yang sudah ditonton olehnya dan masyarakat sasaran yang lainnya, dan hasilnya di share di grup sehingga yang lain menanggapi dan terjadi diskusi. Menurut dwi Film “Atambua 39° Celsius” bukanlah film yang dapat dinikmati dengan mudah oleh semua golongan masyarakat. Pasalnya, film ini tidak mengandung banyak dialog seperti film pada umumnya. Hal tersebut menyebabkan penonton sulit untuk menikmati film ini dikarenakan mereka dituntut untuk memahami mimik dan gestur para tokoh. Beberapa adegan pada film pun tidak memiliki korelasi yang baik dengan backsound yang digunakan sehingga tidak tercipta suasana yang tepat. Akan tetapi menurut pendapat Dwi ada hal yang harus diacungi jempol dari film ini adalah jumlah krunya yang sangat sedikit, yaitu hanya tiga belas orang dan “Atambua 39° Celcius” merupakan film yang menawarkan cermin bagi masyarakat Indonesia untuk sesekali menengok saudara-saudara kita di daerah perbatasan.

Setelah Dwi selesai melakukan presentasi, anggota masyarakat sasaran yang lainnya pun menanggapi apa yang disampaikan oleh Dwi sesuai dengan apa yang sudah mereka tonton. Setelah sesi diskusi selesai, Dwi melanjutkan untuk menulis blog sesuai dengan apa yang dipresentasikan dan tanggapan masyarakat sasaran yang lainnya. Blog yang sudah ditulis oleh Dwi dapat diakses di link berikut ini : https://igbdw.blogspot.com/2020/07/resensi-film-atambua-39-derajat-celcius.html

Tentang Penulis