Minggu, 19 Juli 2020 saya masih menjalankan program untuk minggu kedua yaitu cara penggunaan Google form. Saya dan guru tetap melakukan diskusi melalui aplikasi WhatsApp.  Saya menjelaskan bagian-bagian yang terdapat pada tampilan google form part II sehingga diawal guru sudah ada bekal untuk tahap berikutnya dan akan mudah untuk menggunakan google form.

Pada diskusi yang berlangsung ada 2 guru menyampaikan pertanyaan yaitu

1. Jika kita sudah melakukan pengaturan pada google form tersebut apakah itu langsung otomatis tersimpan?

2. Apa tujuan pengumpulan email pada awal pengerjaan kuis, apa bedanya dengan yang tidak menggunakan email?

Dari pertanyaan tersebut menunjukkan respon yang sangat baik dari guru dalam diskusi yang berlangsung. Adapun jawaban saya adalah : 

1.  Untuk pengaturan yang sudah kita buat pada google form itu tidak otomatis tersimpan. Seperti pada tampilan yang sudah saya kirimkan ini, pada bagian kanan atas terdapat kata save. Kita harus mengklik itu sehingga pengaturan yang sudah kita buat bisa tersimpan. Jadi jika kita sudah melakukan pengaturan jangan lupa untuk mengklik tulisan save sehingga pengaturan yang kita buat tersimpan.

2. Jadi tujuan dibuatnya email pada awal pengerjaan kuis adalah agar kita sebagai guru mengetahui nama siswa yang sudah merespon kuis yang kita buat apabila diawal kuis tidak dibuat identitas penjawab kuis. Jadi jika kuis yang kita buat tidak meminta identitas penjawab kuis maka dengan adanya email kita sebagai guru akan mengetahui nama siswa yang sudah merespon kuis. Sedangkan jika tidak ada email diawal kuis dan tidak ada identitas penjawab maka kita sebagai guru tidak akan tahu siapa yang sudah merespon kuisnya. 

Apabila diawal sudah ada identitas penjawab, pengumpulan email bisa saja tidak dibuat dan bisa jga tetap kita buat. Itu disesuaikan lagi dengan keinginan kita. 

Dari jawaban yang saya berikan guru tersebut dapat menerima dan memahaminya. 

Sebagai evaluasi saya untuk minggu ini adalah pada saat diskusi masih ada beberapa guru yang belum memberikan respon tetapi sudah lebih banyak yang memberikan respon. Jadi saya harus lebih lagi mengajak guru yang belum merespon tersebut sehingga KKN ini bisa terlaksana dengan baik.