Diskusi online terkait permasalahan pendidikan mengenai proses belajar mengajar yang dialami oleh masyarakat sasaran selama karantina.

Diskusi online mengenai permasalahan yang dialami oleh guru ketika mengajar pada situasi saat ini, yakni dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020, melalui grup WhatsApp. Diskusi tersebut hanya direspon oleh guru SMP di desa Sangsit saja. Permasalahan umum yang dialami oleh guru pada grup tersebut yakni siswa kurang aktif saat berlangsungnya proses belajar mengajar melalui diskusi online. Apalagi siswa SMP yang cenderung masih kurang memahami bagaimana belajar yang benar dengan menggunakan sistem online, kalau guru dan orang tua siswa kurang memantau mereka. Nah, seperti yang kita ketahui hanya beberapa siswa yang mengerti benar bagaimana mencari pembelajaran yang tepat supaya mereka cepat mengerti materi. Selain itu, guru juga merasa kesulitan dalam menilai siswa-siswinya dengan situasi seperti ini. Karena hanya pemberian tugas saja dan siswa kurang aktif, jadi hal tersebut juga membuat guru sulit untuk memberikan nilai kepada siswa.  Padahal siswa diharuskan untuk aktif saat diskusi berlangsung, untuk menambah nilai plus dalam penilaiannya. Guru pasti merasa bahwa siswa-siswinya tersebut merasakan kebosanan saat mengajar, guru-guru sudah berfikir keras untuk membantu hal itu. Namun, kembali lagi kepada karakteristik sang anak dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, sebenarnya banyak kendala yang dialami oleh guru-guru di luar sana, namun salah satunya yakni seperti ini. Dari sini guru dan kita sebagai calon guru untuk yang berkependidikan harusnya untuk tetap berfikir kreatif dan inovatif untuk berani dan bersemangat dalam memupuk jenis, media dan model pembelajaran yang tepat untuk siswa-siswinya.


Tentang Penulis