Edukasi Covid-19 dari Aspek Resiko dan Penularan Pada Masyarakat Sasaran (anak-anak)

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 6 Juli 2020, di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. Edukasi yang dilaksanakan pada hari ini adalah  aspek resiko dan penularan terhadap anak-anak.  Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 19.00 hingga pukul 19.30. Sebelum dilaksanakan tahap edukasi telah dilaksanakan persiapan materi dan komunikasi secara offline kepada masyarakat sasaran. Masyarakat sasaran dari program yang dilaksanakan pada hari pertama adalah anak-anak. Jumlah sasaran program edukasi Covid-19 sebanyak 6 orang terdiri dari anak-anak (2 orang), perokok (2 orang) dan lansia (2) orang. Dalam pelaksanaan program ini akan dibagi sesi dalam edukasi. Tahap kegiatan pertama dilaksanakan hari ini dengan masyarakat sasaran anak-anak. Masyarakat sasaran dari kelompok anak-anak yang ikut dalam program ini yang pertama bernama Ni Luh Putu Prastiari (12 tahun) dan I Made Ribek Juniantara (8 tahun).  Program ini merupakan program ikutan yang sebelumnya sudah pernah dilaksanakan di daerah lain yaitiu daerah Lampung Tengah oleh Nessy Kalvia Mustafa.

    Kegiatan ini dilaksanakan kepada anak-anak dilatar belakangi oleh angka penularan Covid-19 dari kelompok anak-anak. Materi edukasi yang diberikan hari ini yaitu mengenai pengetahuan dasar Covid-19, resiko pada anak-anak dan bagaimana penularan Covid-19. Edukasi ini dilaksanakan dengan tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan. Pada edukasi kali ini menggunakan metode video based learning. Video based learning adalah penyampaian pengetahuan atau keterampilan menggunakan vidio. Video yang diguakan dalam edukasi hari ini adalah vidio dari Kumparan.com dan Bobo. Kedua vidio ini sangat bagus digunakan karena detail dan menggunakan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami oleh anak-anak. K

    Tujuan dari edukasi tahap pertama adalah memberikan pemahaman yang dikemas dengan lebih menyenangkan. Permasalahan yang dihadapi kedua masyarakat sasaran ini adalah kurangnya pemahaman mengenai Covid-19 karena tidak memiliki akses edukasi khusus untuk anak-anak misalnya handpone.  Kendala edukasi pada hari pertama yaitu hanya menggunakan satu laptop atau tidak menggunakan proyektor sehingga dalam menonton video edukasi masyarakat sasaran terlihat kurang nyaman. Pelaksanaan program hari pertama ini sudah efektif dilihat dari pemahaman masyarakat sasaran yang awalnya masih kurang namun setelah mendapat edukasi masyarakat sasaran mampu menjelaskan kembali apa yang disimak melalui video-video yang diberikan. Dengan demikian masyarakat sasaran berarti sudah menerima materi yang sudah diberikan. Namun jika mereka menemukan hal-hal yang baru dan belum dipahami maka mereka boleh menanyakan kembali pada saat edukasi selanjutnya ataupun diluar 

   

Berikut link materi ajar yang digunakan dalam edukasi tahap 1

https://www.youtube.com/watch?v=ciRwAED2mVs

https://www.youtube.com/watch?v=FPFQQ2injI0&list=TLPQMDYwNzIwMjCAPNLVtve_lQ&index=7