EDUKASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAN APLIKASI BUKU KAS
- Oleh I Gusti Ngurah Komang Alvin Putrawan
- Saturday 31/07/2021
- Kelompok 120, Kelompok, Kelompok
Kegiatan selanjutnya setelah menshare jadwal program kerja adalah mulai melaksanakan KKNbD itu sendiri yang dimulai dari mengedukasi, lebih tepatnya mengedukasi tentang pengelolaan keuangan dan aplikasi Buku Kas sebagai media atau alat untuk melakukan pencatatan keuangan. Sasaran edukasi dalam pengelolaan keuangan dan aplikasi Buku Kas ini ditujukan pada masyarakat sasaran yang telah tergabun dalam grup diskusi KKNbD tersebut. adapun kegiatan edukasi ini dilakukan secara berkala yakni mulai dari tanggal 17 hingga 22 Juli 2021 di grup WhatsApp KKNbD pengelolaan keuangan. adapun tujuan dari dilakukannya edukasi ini tidak lain untuk menumbuhkan pemahaman awal para masyarakat sasaran yang dalam kesempatan ini oleh pelaku UMKM di desa Nagasepaha dalam hal pengelolaan keuangan usaha mereka, dan juga guna menambah wawasan mereka tentang bagaimana mengelola keuangan usaha. Edukasi tentang aplikasi Buku Kas juga tidak kalah pentingnya dengan pengelolaan keuangan, hal tersebut dikarenakan pada kegiatan KKNbD ini akan lebih tertuju pada penggunaan aplikasi tersebut untuk membantu proses KKNbD yang ni sebagai media untuk mencatat keuangan usaha sebagai salah satu bentuk pengendalian atau manajemen keuangan. Secara lebih rinci, kegiatan edukasi dalam KKNbD ini dilakukan pada grup WhatsApp seperti yang telah dijelaskan diatas dan edukasi ini dilakukan dengan mengirimkan sumber-sumber tontonan yang mendidik seperti halnya video tentang pengelolaan keuangan dan video tentang aplikasi Buku Kas yang diambil dari Youtube. Pemberian materi edukasi juga tidak memberikan video tetapi juga diukur apa saja kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat sasaran dalam hal pengelolaan keuangan kemudian baru dicarikan video-video dari Youtube dengan materi-materi yang relevan tentunya. Terakhir link video tersebut kemudian disebar dalam grup WhatsApp yang nantinya dapat diputar atau ditonton oleh masyarakat sasaran pada waktu-waktu santai mereka sehingga edukasi dapat berlajan lebih fleksibel mengingat kondisi pandemi seperti saat ini dan mengingat juga bahwa masyarakat sasaran tentunya memiliki kesibukannya masing-masing, sehingga secara tidak langsung akan membuat kondisi win-win dengan kegiatan KKNbD dapat berjalan dan kegiatan masyarakat sasaran tidak terganggu.