Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Program Kerja

    Kemarin (Minggu, 2 Agustus 2020) merupakan kegiatan akhir saya dalam pelaksanaan program kerja bersama masyarakat sasaran, yaitu mengadakan evaluasi program. Pelaksanaan evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas program kerja yang telah dijalankan selama kurang lebih 1 bulan belakangan ini.

    Evaluasi program dilakukan dengan cara membagikan formulir kuisioner (dibuat pada google form) kepada masyarakat sasaran melalui grup whatsapp yang ada. Kuisioner yang dibagikan terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama terkait gejala stres, jadi masyarakat sasaran diminta untuk memilih gejala stres yang dirasakan setelah mendapat edukasi. Sedangkan, bagian yang kedua terkait dengan pengaruh atas keberadaan program yang dirasakan oleh masyarakat sasaran.

Cara saya menilai keberhasilan program kerja saya adalah

1. Melalui penilaian gejala stres

Caranya yaitu dengan melihat dan membandingkan respon yang diberikan masyarakat sasaran terhadap kuisioner yang saya bagikan di pertengahan dan akhir kegiatan. Jadi di pertengahan kegiatan saya sempat mengirimkan kuisioner terkait gejala stres juga yang mana hasilnya menunjukkan masing-masing masyarakat sasaran memiliki cukup banyak gejala stres pada dirinya.

Saya telah menyisipkan foto perbandingan gejala stres yang dialami masyarakat sasaran (foto sebelah kiri merupakan gejala stres yang dialami selama pandemi, sedangkan foto sebelah kanan merupakan gejala stres yang dirasakan masyarakat sasaran setelah mendapat edukasi stres). Bisa dilihat perbandingan dan perubahannya melalui foto dokumentasi berupa diagram batang tersebut, bahwa intensitas masing-masing gejala stres yang dirasakan masyarakat sasaran mulai berkurang jumlahnya setelah mendapat edukasi terkait manajemen stres.

2. Dengan melihat respon masyarakat terkait pengaruh program kerja yang saya jalankan

Cara penilaiannya yaitu ketika jawaban yang dipilih masyarakat sasaran dari 6 pertanyaan di bagian 2 dominan "iya", maka dapat disimpulkam bahwa program yang saya jalankan berhasil. Begitu pula sebaliknya, apabila jawaban masyarakat sasaran dominan "tidak" maka dapat disimpulkan bahwa program kerja yang saya jalankan kurang/tidak berhasil. Bisa dilihat melalui foto dokumentasi yang menyajikan diagram lingkaran, dari ke 6 pertanyaan yang ada menunjukkan bahwa seluruh masyarakat sasaran dominan (bahkan 100%) memilih iya.

    Berdasarkan 2 cara penilaian efektivitas penerapan program di atas, maka dapat disimpulkan bahwa program kerja yang saya jalankan berhasil, meskipun masyarakat sasaran masih menunjukkan adanya gejala stres. Hal ini dikarenakan edukasi yang saya berikan tidak sepenuhnya dapat menghilangkan stres pada diri setiap masyarakat sasaran, melainkan membantunya dalam mengurangi intensitas stres yang dirasakan. Mengingat juga kondisi pandemi ini belum berakhir sepenuhnya, sehingga masih akan terus terdapat hal-hal yang dapat memicu timbulnya gejala stres pada masyarakat sasaran. Setelah evaluasi program dilakukan, kegiatan ditutup dengan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat sasaran karena telah mau membantu selama kurang lebih 1 bulan untuk menjalankan program kerja yang saya rancang. 


*link kuisioner evaluasi dalam google form https://forms.gle/q3Zz5c7iTJFdvTve6


Tentang Penulis
Pande Nyoman Trisna Vidyaningsih