Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan Belajar Grammar Bahasa Inggris dengan Metode Task-Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Selama Pandemi Covid-19 di Desa Baktiseraga KKNbD Tahun 2021

Evaluasi pelaksanaan KKNbD Tahun 2021 ini dilaksanakan oleh seluruh masyarakat sasaran melalui Google Formulir pada tanggal 29 Juli 2021. Penyebaran link Google Form dilaksanakan melalui WhatsApp group sehingga seluruh masyarakat sasaran dapat mengakses tautan tersebut. Tujuan pelaksanaan evaluasi ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang harus diperbaiki kedepannya baik itu dari metode belajar, cara mengajar, dan segala hal yang telah dilaksanakan pada kegiatan KKNbD 2021 ini. Kegiatan ini tak luput dari beberapa kekurangan, sehingga dengan adanya evaluasi diharapkan penerapan sistem mengajar selanjutnya akan lebih baik lagi, baik itu dari pelaksana dan juga masyarakat sasaran.

Pertanyaan yang terdapat pada evaluasi ini adalah terkait dengan metode yang pelaksana gunakan dalam kegiatan Bimbingan Belajar Grammar Bahasa Inggris. Adapun metode tersebut adalah task-based learning, reward and punishment, game melalui Quizizz, dan penjelasan materi melalui Google Meet. Pertanyaan tersebut diberikan kepada siswa untuk mengetahui apakah metode tersebut efektif digunakan untuk pembelajaran daring dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa saat masa pandemi, dimana hal ini sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan KKNbD Tahun 2021 yang telah dirancang oleh pelaksana.

Dari hasil evaluasi didapatkan beragam pendapat dan alasan yang disampaikan oleh kelima masyarakat sasaran. Siswa sangat berharap besar aka nada kegiatan-kegiatan lainnya lagi yang dapat membantu siswa dalam belajar secara daring di masa pandemic, karena siswa ingin menambah pemahaman dan pengetahuan mereka meskipun di masa pandemic. Kegiatan evaluasi ini sekaligus menjadi penutup dalam rangkaian program KKNbD pelaksana yang berjudul “Bimbingan Belajar Grammar Bahasa Inggris dengan Metode Task-Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Selama Pandemi Covid-19 di Desa Baktiseraga”.

Tentang Penulis