Evaluasi Pemahaman Masyarakat tentang Penggunaan Media Sosial sebagai Media Promosi
- Oleh Luh Putu Yeni Andriyani
- Thursday 30/07/2020
- Kelompok 305, Kelompok, Kelompok
Pada tanggal 28 Juli 2020 telah diadakan evaluasi tentang bagaimana pemahaman masyarakat sasaran terhadap media sosial sebagai media promosi. Evaluasi pemahaman ini dilakukan dengan pemberian kuisioner kepada masyarakat sasaran. Dari hasil pemberian kuisioner tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan dari masyarakat sasaran menggunakan media sosial Facebook dan WhatsApp sebagai media promosi walaupun ada beberapa yang sudah menggunakan Instagram dan Youtube. Alasan masyarakat sasaran lebih menggunakan Facebook dan WhatsApp yaitu karena dua media sosial tersebut mudah digunakan dan dimengerti baik di kalangan remaja maupun orang tua.
Menurut masyarakat sasaran promosi lewat media sosial ini memperoleh keuntungan yang sangat bagus. Produk olahan ikan air tawar mereka jadi mudah untuk dipasarkan dan mereka mendapat konsumen baru yang jangkauannya lebih luas. Untuk kerugiannya, setiap usaha yang dilakukan pasti ada dampak buruknya, seperti mereka takut akan penipuan dan hasil olahan mereka di tiru oleh orang lain serta boros pemakaian kuota. Namun dampak buruk tersebut tidak terlalu berpengaruh karena masyarakat sasaran sudah bijak dan berhati-hati dalam penggunaan media sosial. Secara umum usaha mereka tetap lancar dan sudah memperoleh hasil yang bagus seperti yang mereka harapkan walaupun pada masa pandemi masyarakat sasaran masih bisa memasarkan usaha ikan air tawar mereka untuk tetap memperoleh penghasilan.
Untuk link kuisioner tentang pemahaman masyarakat sasaran terhadap media sosial sebagai media promosi dapat dilihat pada: