Evaluasi Program Kerja Pelatihan Penggunaan Papan Tulis Digital “Jamboard” pada Pembelajaran Daring
- Oleh Ni Luh Dina Restiani
- Monday 02/08/2021
- Kelompok 162, Kelompok, Kelompok
Evaluasi
program kerja pelatihan penggunaan papan tulis digital “jamboard” pada
pembelajaran daring yang dilaksanakan di SD No 3 Benoa yang terletak di
Lingkungan Menesa, Desa Adat Kampial, Kelurahan Benoa dilaksanakan selama dua
hari yakni Sabtu, 31 Juli 2021 dan Minggu, 1 Agustus 2021. Kegiatan evaluasi
ini meliputi kegiatan masyarakat sasaran mengumpulkan hasil pembelajaran yang telah
diterapkan menggunakan papan tulis digital “jamboard” pada pembelajaran daring
melalui Google Meet. File yang dikumpulkan oleh guru yaitu dalam bentuk PDF. Selain
itu masyarakat sasaran yakni lima guru di SD No 3 Benoa melakukan penilaian atau
evaluasi dengan mengisi formulir evaluasi pada Google Form. Penilaian ini
dilakukan oleh masyarakat sasaran terhadap program kerja KKNbD yang telah
dilaksanakan.
Kegiatan
pengumpulan hasil atau bukti pembelajaran yang telah diterapkan menggunakan
jamboard dilaksanakan pada Sabtu, 31 Juli 2021 sampai dengan Minggu, 1 Agustus
2021. Dalam kegiatan ini masyarakat sasaran mengumpulkan file hasil
pembelajaran tersebut melalui link Google Drive yang telah saya kirimkan pada
grup WhatsApp. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengetahui keefektifan
penggunaan jamboard pada pembelajaran daring. File yang dikirimkan oleh lima
orang guru SD No 3 Benoa yang sebagai masyarakat sasaran KKNbD yaitu dalam
bentuk PDF yang telah diunduh pada jamboard masing-masing guru. Pada file
tersebut berisi rancangan aktivitas pembelajaran yang diinginkan setiap guru yang
meliputi materi pembelajaran hingga bahan diskusi yang diberikan kepada siswa
saat pembelajaran berlangsung. Selain itu pada rancangan jamboard yang telah
diterapkan kepada siswa melalui Google Meet tersebut berisi rekaman aktivitas
siswa, seperti respon atau tanggapan-tanggapan dari siswa selama kegiatan
pembelajaran daring berlangsung. Siswa dalam menjawab pertanyaan dari topik diskusi
menggunakan sticky note dan text box. Pada setiap jawaban siswa, di akhir
diberi nama atau nomor absen mereka, sebagai penanda siapa yang membuat jawaban
tersebut. Selain itu, pada pembelajaran dengan muatan matematika, guru dalam
menjelaskan memanfaatkan fitur pena pada jamboard. Guru juga menggunakan warna
lain selain hitam, sehingga penerapan jamboard ini dapat menyerupai penggunaan
papan tulis putih seperti yang ada di kelas. Selain mengumpulkan hasil
penggunaan jamboard dalam bentuk PDF, beberapa guru juga mengirimkan bukti
berupa screenshoot ketika melakukan
pembelajaran daring dengan menerapkan jamboard.
Selanjutnya,
masyarakat sasaran melakukan penilaian atau mengisi link evaluasi program kerja
KKNbD yakni pelatihan penggunaan dan pengembangan media jamboard pada
pembelajaran daring. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 1 Agustus 2021. Lima
orang guru di SD No 3 Benoa sebagai masyarakat sasaran menerima link Google
Form dari grup WhatsApp. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk
mengetahui tanggapan masyarakat sasaran yakni guru-guru terhadap program kerja
yang telaah diikuti. Tanggapan yang diharapkan dari masyarakat sasaran yaitu
mengenai kebermanfaatan program kerja ini pada pembelajaran daring, respon atau
tanggapan siswa ketika pada pembelajaran guru menerapkan jamboard didalamnya,
selain itu untuk mengetahui apakah ketika guru tersebut menerapkan jamboard
pada pembelajaran, minat belajar siswa dapat meningkat atau tidak. Masyarakat sasaran
juga mengungkapkan kendala-kendala apa saja yang dihadapi serta kesan
masyarakat sasaran selama mengikuti program pelatihan ini, dan kritik maupun
saran dari masyarakat sasaran terhadap program pelatihan penggunaan papan tulis
digital “jamboard”.
Berdasarkan
hasil pengisian link evaluasi ini, seluruh masyarakat sasaran menyatakan
program kerja ini sangat bermanfaat. Selanjutnya berdasarkan pengamatan guru
terhadap siswa, respon atau tanggapan siswa ketika pada pembelajaran guru
menerapkan jamboard didalamnya yaitu siswa memberikan tanggapan positif dan
menunjukkan ketertarikannya dengan mencoba menggunakan fitur pada jamboard
seperti pena, sehingga mereka dapat mencoret layar jamboard. Masyarakat sasaran
juga menyatakan bahwa minat belajar serta keaktifan siswa sebagian besar sudah
cukup meningkat.
Hal ini dapat dilihat pada hasil pembelajaran dalam bentuk PDF yang
memperlihatkan banyak siswa yang mau terlibat dalam diskusi dengan memberikan
jawaban-jawabannya. Selanjutnya kendala-kendala yang disampaikan oleh
masyarakat sasaran sebagian besar terkait jaringan dan perangkat yang digunakan
untuk mengakses jamboard. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa permasalahan
tersebut memang sering terjadi pada pembelajaran daring. Mengenai kesan
masyarakat sasaran selama mengikuti program pelatihan ini yaitu masyarakat
merasa bahwa program pelatihan ini sangat bermanfaat karena guru-guru
mendapatkan referensi baru terkait media pembelajaran interaktif pada PJJ saat
ini. Serta kritik dan saran dari masyarakat sasaran terhadap program ini yaitu program
seperti ini sangat bermanfaat sehingga jika menjadi program yang rutin
dilaksanakan dengan topik yang berbeda akan sangat membantu guru khususnya
dalam pembelajaran daring. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program
KKNbD ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat sasaran
namun harus terus diterapkan agar terlihat bagaimana perkembangan minat belajar
serta keaktifan peserta didik dalam pembelajaran.
https://drive.google.com/drive/folders/1eEuiAxdqQARri6TsV0G7McoUIAFmwQHE?usp=sharing