Pada hari, Sabtu, 01 Agustus 2020 Krgiatan KMbD Tahun 2020 diakhiri dengan pelaksaaan evaluasi program kerja yang berjudul “ Tanaman Obat Dalam Botol Plastik Bekas “ melalui kuesioner yang dibuat melalui google form. Koesioner ini berisi tentang identitas masyarakat kemudian terdapat berbagai pertanyaan terkait dengan manfaat, pesan dan kesan masyarakat terhadap program kerja dalam KMbD yang akan dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Dari hasil kuesioner masyarakat sasaran yang berjumlah 8 orang dapat dilihat bahwa masyarakat sangat senang bisa berpartisipasi dan ikut menjadi menjadi masyarakat sasaran dalam kegiatan KMbD ini. Setelah diberikan video terkait program kerja dalam KMbD yaitu berkebun tanaman obat dengan menggunakan botol plastic bekas masyarakat semua sudah paham dan menjadi mengerti tentang pentingnya tanaman obat keluarga pada masa pandemic ini  dan bagaimana memanfaatkan lahan yang sempit dirumah untuk berkebun. Selama pendampingan yang dilakukan selama 2 minggu, masyarakat sasaran sangat aktif dan tidak canggung dalam bertanya tentang apa yang mereka tidak mengerti. Dengan adanya kegiatan KMbD ini masyarakat mengaku mendapatkan manfaat yang sangat baik dengan adanya program kerja ini masyarakat menjadi tahu cara memanfaatkan lahan yang sempit di pekarangan rumah agar bisa menghasilkan namun tidak memakan banyak tempat dan biaya. Masyarakat sasaran menjadi memiliki kegiatan positif yang bisa menghasilkan ditengah pandemic Covid-19.

Sesuai dengan evaluasi yang sudah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa program kerja ini sudah berhasil dilakukan dan sesuai dengan target yang ingin dicapai. Yaitu :

-        Masyarakat sasaran yaitu ibu rumah tangga yang kondisi di pekaranagan rumahnya mengalami kekurangan tanaman obat seperti, kunyit, jahe, dan daun sirih sekarang sudah mulai menanam tanaman obat yang awalnya kekurangan sekarang sudah mulai menamannya untuk kesehatan keluarga di masa pandemic Covid-19 .

-        Masyarakat sasaran yaitu 8 ibu rumah tangga  akan dapat mengetahui cara untuk mengisi waktu luang selama di rumah saja dengan  cara berkebun yaitu menanam tanaman obat keluarga dirumah menggunakan teknik yang sederhana dengan memanfaatkan botol plastik bekas.

-        Masyarakat sasaran yaitu 8 ibu rumah tangga sudah bisa menghasilkan bahan baku sendiri berupa tanaman obat tanpa pestisida yang bisa sedikit meringakan beban perekonomian yang sedang menurun ditengah pandemic Covid-19.

Berikut link kuesioner evaluasi kegiatan KMbD :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfJkNI-cJlFVNJ5i-4md5sdiOqW6-YluwCGMTn8HvDZppY-qg/viewform?usp=sf_link