Finalisasi Blog Program Kerja Pendampingan Belajar untuk Pelajar di Desa Abiantuwung Guna Membantu Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19

Senin, 02 Agustus 2021


Pelaksanaan program kerja bimbingan belajar serangkaian acara KKN Undiksha telah berlangsung selama 1 bulan. Progam kerja yang telah direncanakan adalah melakukan bimbingan belajar kepada masyarakat sasaran atau siswa. Pelaksanaan program bimbingan belajar telah mendapatkan persetujuan oleh orang tua siswa. Pelaksanaan program bimbingan belajar selalu memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan. Program ini dapat berlangsung secara offline atau tatap muka karena lokasi masyarakat sasaran yang dalam satu kawasan dengan ruang lingkup yang kecil sehingga program ini dapat berlangsung secara offline atau tatap muka. Hal yang menyebabkan terlaksananya program ini secara offline atau tatap muka adalah untuk memaksimalkan program bimbingan belajar, mengingat saat pandemi ini siswa hanya belajar melalui online yang sangat membuat siswa merasa jenuh dalam kondisi ini. Untuk meningkatkan kembali semangat siswa dalam mengikuti pelajaran, sehingga sangat efektif jika pembelajaran ini berlangsung secara tatap muka. Siswa juga dapat berinteraksi dengan teman-teman, mereka juga dapat berbagi informasi dan pengalaman baru. Siswa yang menjadi masyarakat sasaran sebanyak 5 orang siswa yang berasal dari Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Siswa tersebut merupakan pelajar dari jenjang Sekolah Dasar yang berasal dari tingkatan kelas 1-5 SD. Pemilihan masyarakat sasaran atau siswa dari jenjang Sekolah Dasar telah mendapatkan perserujuan dari pihak orang tua siswa, sehingga dari hasil wawancara dengan orang tua siswa terkait mengikuti kegiatan program belajar mendapatkan respon yang sangat baik. Pemilihan masyarakat sasaran berasal dari tingkatan yang berbeda-beda, hal itu dilakukan untuk memberikan variasi terhadap siswa sehingga antara siswa yang masih pada tingkat 1 SD atau 2 SD dapat memperoleh kerjasama ataupun pengalaman terhadap siswa pada tingkat 5 SD, sehingga pada program ini selain mendapatkan pengetahuan siswa juga mendapatkan pengalaman serta interaksi sosial terhadap siswa lainnya walaupun berbeda tingkatan. Pemilihan materi untuk mata pelajaran Bahasa Inggris untuk jenjang SD adalah materi yang bersifat umum sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan siswa nantinya. Pelaksanaan program ini telah berlangsung selama 1 bulan dengan pertemuan 1 kali dalam seminggu.

Program kerja pendampingan belajar telah dilaksanakan mulai dari minggu pertama Bulan Juli yaitu pada Hari Rabu, 07 Juli 2021. Untuk pertemuan pertama masyarakat sasaran (siswa) akan mendapatkan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris dengan materi Greetings and Self-Introduction. Pemilihan materi tersebut sangat tepat untuk diberikan kepada masyarakat sasaran (siswa) pada jenjang SD karena materi salam dan sapa serta perkenalan diri merupakan materi yang sangat basic yang harus siswa kuasai bukan hanya pada pembelajaran, materi tersebut juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksanaan program pendampingan belajar pada pertemuan luring pertemuan kedua pada Hari Rabu, 14 Juli 2021. Pertemuan secara tatap muka tentunya memberikan semangat yang lebih untuk siswa karena siswa mendapatkan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Pada pertemuan kedua bimbingan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris akan membahas tentang Hobbies and Occupations (Kegemaran dan Pekerjaan). Materi mengenai kegemaran dan pekerjaan adalah materi yang umum yang harus mampu untuk dikuasai oleh siswa.

Pelaksanaan program pendampingan belajar secara luring pada pertemuan ketiga yang dilaksanakan pada Hari Kamis, 15 Juli 2021. Pada pertemuan ketiga, siswa akan mendapatkan materi pembelajaran mengenai Family Members atau anggota keluarga. Memperkenalkan anggota keluarga dalam Bahasa Inggris ternyata masih belum dapat dikuasai penuh oleh siswa pada jenjang SD, namun yang menariknya adalah siswa telah mampu menguasai kosakata anggota keluarga dalam Bahasa Inggris. Pada pertemuan ketiga, siswa akan lebih fokus kepada bagaimana cara siswa dalam memperkenalkan jumlah dan anggota keluarga masing-masing dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Pada Hari Rabu, 28 Juli 2021 merupakan hari terakhir pelaksanaan program kerja bimbingan belajar. Sebelum menutup kegiatan tersebut, kami masih melanjutkan 1 materi yaitu mengenai Human Body atau Tubuh Manusia. Pada penjelasan materi yang diberikan kepada siswa, dimulai dengan bernyanyi sebuah lagu yaitu “Head Shoulders Knees and Toes” yang sangat berkaitan erat dengan materi yang akan dibahas dan juga meningkatkan ketertarikan belajar dari siswa. Setelah bernyanyi, siswa akan menyimak penjelasan materi yang meliputi bagaimana penulisan dan pengucapan yang benar kosakata anggota tubuh serta penyebutannya. Selanjutnya masyarakat sasaran (siswa) diberikan worksheet yang berisi gambar anggota tubuh, kemudian siswa diminta untuk mengisi lembar jawaban tersebut untuk mengetahui pemahaman yang siswa dapat kuasai. Jika siswa telah mampu mengisi lembar jawaban tersebut, siswa diminta untuk menyebutkan anggota anggota tubuh masing-masing.

            Program bimbingan belajar pada Hari Rabu, 28 Juli 2021 adalah pertemuan terakhir sehingga sebelum menutup program bimbingan belajar, siswa akan melakukan evaluasi pembelajaran. Sebelumnya siswa telah diingatkan untuk mempelajari materi pembelajaran yang telah diberikan sehingga untuk pertemuan terakhir siswa akan menerapkannya. Yang akan siswa terapkan adalah bagaimana siswa dapat menerapkan salam dan sapa dengan menggunakan Bahasa Inggris dengan teman maupun guru, bagaimana siswa mampu memperkenalkan diri mereka masing-masing, menyebutkan kegemaran dan cita-cita siswa, memperkenalkan anggota keluarga dan menyebutkan anggota tubuh secara singkat. Evaluasi pembelajaran telah berlangsung sangat baik, siswa telah mampu menerapkan segala ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan selama program bimbingan belajar. Sebagai apresiasi, siswa diberikan hadiah berupa alat tulis karena siswa telah mampu menguasai dan memahami materi yang telah diberikan, selain sebagai apresiasi penguasaan materi juga menjadi kenang-kenangan untuk siswa karena telah berpartisipasi dalam program bimbingan belajar serangkaian acara KKN. Dengan pemberian hadiah kenang-kenangan kepada masyarakat sasaran atau siswa berarti telah berakhirnya program kerja bimbingan belajar.

 

Oleh : Gusti Ayu Kadde Puspita Sari

 


Tentang Penulis
Gst. Ayu Kadde Puspita Sari