Finalisasi Blog Program Kerja Pendampingan Belajar untuk Pelajar di Desa Abiantuwung Guna Membantu Siswa Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19
- Oleh Gst. Ayu Kadde Puspita Sari
- Monday 02/08/2021
- Kelompok 139, Kelompok, Kelompok
Senin, 02 Agustus 2021
Pelaksanaan program kerja bimbingan belajar
serangkaian acara KKN Undiksha telah berlangsung selama 1 bulan. Progam kerja
yang telah direncanakan adalah melakukan bimbingan belajar kepada masyarakat
sasaran atau siswa. Pelaksanaan program bimbingan belajar telah mendapatkan
persetujuan oleh orang tua siswa. Pelaksanaan program bimbingan belajar selalu
memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan
menjaga kebersihan. Program ini dapat berlangsung secara offline atau tatap
muka karena lokasi masyarakat sasaran yang dalam satu kawasan dengan ruang
lingkup yang kecil sehingga program ini dapat berlangsung secara offline atau
tatap muka. Hal yang menyebabkan terlaksananya program ini secara offline atau
tatap muka adalah untuk memaksimalkan program bimbingan belajar, mengingat saat
pandemi ini siswa hanya belajar melalui online yang sangat membuat siswa merasa
jenuh dalam kondisi ini. Untuk meningkatkan kembali semangat siswa dalam
mengikuti pelajaran, sehingga sangat efektif jika pembelajaran ini berlangsung
secara tatap muka. Siswa juga dapat berinteraksi dengan teman-teman, mereka
juga dapat berbagi informasi dan pengalaman baru. Siswa yang menjadi masyarakat
sasaran sebanyak 5 orang siswa yang berasal dari Desa Abiantuwung, Kecamatan
Kediri, Kabupaten Tabanan. Siswa tersebut merupakan pelajar dari jenjang
Sekolah Dasar yang berasal dari tingkatan kelas 1-5 SD. Pemilihan masyarakat
sasaran atau siswa dari jenjang Sekolah Dasar telah mendapatkan perserujuan
dari pihak orang tua siswa, sehingga dari hasil wawancara dengan orang tua
siswa terkait mengikuti kegiatan program belajar mendapatkan respon yang sangat
baik. Pemilihan masyarakat sasaran berasal dari tingkatan yang berbeda-beda,
hal itu dilakukan untuk memberikan variasi terhadap siswa sehingga antara siswa
yang masih pada tingkat 1 SD atau 2 SD dapat memperoleh kerjasama ataupun
pengalaman terhadap siswa pada tingkat 5 SD, sehingga pada program ini selain
mendapatkan pengetahuan siswa juga mendapatkan pengalaman serta interaksi
sosial terhadap siswa lainnya walaupun berbeda tingkatan. Pemilihan materi
untuk mata pelajaran Bahasa Inggris untuk jenjang SD adalah materi yang
bersifat umum sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan siswa nantinya.
Pelaksanaan program ini telah berlangsung selama 1 bulan dengan pertemuan 1
kali dalam seminggu.
Program kerja pendampingan belajar telah
dilaksanakan mulai dari minggu pertama Bulan Juli yaitu pada Hari Rabu, 07 Juli
2021. Untuk pertemuan pertama masyarakat sasaran (siswa) akan mendapatkan
pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris dengan materi Greetings and Self-Introduction. Pemilihan materi tersebut sangat
tepat untuk diberikan kepada masyarakat sasaran (siswa) pada jenjang SD karena
materi salam dan sapa serta perkenalan diri merupakan materi yang sangat basic yang harus siswa kuasai bukan
hanya pada pembelajaran, materi tersebut juga dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Pelaksanaan program pendampingan belajar pada
pertemuan luring pertemuan kedua pada Hari Rabu, 14 Juli 2021. Pertemuan secara
tatap muka tentunya memberikan semangat yang lebih untuk siswa karena siswa
mendapatkan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Pada pertemuan kedua
bimbingan belajar mata pelajaran Bahasa Inggris akan membahas tentang Hobbies and Occupations (Kegemaran dan
Pekerjaan). Materi mengenai kegemaran dan pekerjaan adalah materi yang umum
yang harus mampu untuk dikuasai oleh siswa.
Pelaksanaan program pendampingan belajar secara
luring pada pertemuan ketiga yang dilaksanakan pada Hari Kamis, 15 Juli 2021.
Pada pertemuan ketiga, siswa akan mendapatkan materi pembelajaran mengenai Family Members atau anggota keluarga.
Memperkenalkan anggota keluarga dalam Bahasa Inggris ternyata masih belum dapat
dikuasai penuh oleh siswa pada jenjang SD, namun yang menariknya adalah siswa
telah mampu menguasai kosakata anggota keluarga dalam Bahasa Inggris. Pada
pertemuan ketiga, siswa akan lebih fokus kepada bagaimana cara siswa dalam
memperkenalkan jumlah dan anggota keluarga masing-masing dengan menggunakan
Bahasa Inggris.
Pada Hari Rabu, 28 Juli 2021 merupakan hari terakhir
pelaksanaan program kerja bimbingan belajar. Sebelum menutup kegiatan tersebut,
kami masih melanjutkan 1 materi yaitu mengenai Human Body atau Tubuh Manusia.
Pada penjelasan materi yang diberikan kepada siswa, dimulai dengan bernyanyi
sebuah lagu yaitu “Head Shoulders Knees and Toes” yang sangat berkaitan erat
dengan materi yang akan dibahas dan juga meningkatkan ketertarikan belajar dari
siswa. Setelah bernyanyi, siswa akan menyimak penjelasan materi yang meliputi
bagaimana penulisan dan pengucapan yang benar kosakata anggota tubuh serta
penyebutannya. Selanjutnya masyarakat sasaran (siswa) diberikan worksheet yang
berisi gambar anggota tubuh, kemudian siswa diminta untuk mengisi lembar
jawaban tersebut untuk mengetahui pemahaman yang siswa dapat kuasai. Jika siswa
telah mampu mengisi lembar jawaban tersebut, siswa diminta untuk menyebutkan
anggota anggota tubuh masing-masing.
Program bimbingan belajar pada Hari Rabu, 28 Juli 2021 adalah pertemuan
terakhir sehingga sebelum menutup program bimbingan belajar, siswa akan
melakukan evaluasi pembelajaran. Sebelumnya siswa telah diingatkan untuk
mempelajari materi pembelajaran yang telah diberikan sehingga untuk pertemuan
terakhir siswa akan menerapkannya. Yang akan siswa terapkan adalah bagaimana
siswa dapat menerapkan salam dan sapa dengan menggunakan Bahasa Inggris dengan
teman maupun guru, bagaimana siswa mampu memperkenalkan diri mereka
masing-masing, menyebutkan kegemaran dan cita-cita siswa, memperkenalkan
anggota keluarga dan menyebutkan anggota tubuh secara singkat. Evaluasi
pembelajaran telah berlangsung sangat baik, siswa telah mampu menerapkan segala
ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan selama program bimbingan belajar.
Sebagai apresiasi, siswa diberikan hadiah berupa alat tulis karena siswa telah
mampu menguasai dan memahami materi yang telah diberikan, selain sebagai
apresiasi penguasaan materi juga menjadi kenang-kenangan untuk siswa karena
telah berpartisipasi dalam program bimbingan belajar serangkaian acara KKN.
Dengan pemberian hadiah kenang-kenangan kepada masyarakat sasaran atau siswa
berarti telah berakhirnya program kerja bimbingan belajar.
Oleh
: Gusti Ayu Kadde Puspita Sari