Sebuah diskusi diartikan sebagai percakapan yang mendukung dua orang atau lebih untuk menemukan pemecahan masalah. Pada umumnya, diskusi merupakan pemikiran, dimana diskusi mendukung pemikiran dua orang atau lebih. Diskusi secara khusus dilakukan untuk mencari persetujuan. Diskusi juga dilakukan ketika dua orang atau lebih saling bertukar pikiran atau gagasan secara terarah sehingga diskusi dilakukan jika ada permasalahan yang hendak dicari solusinya dan persoalan tersebut dapat dijadikan bahan diskusi.

Pada tahapan terakhir di minggu ketiga ini, dilaksanakan kembali sebuah diskusi seusai pemberian video edukasi “Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami” pada hari sebelumnya. Kegiatan diskusi dilakukan pada hari Jumat, tanggal 24 Juli 2020 menggunakan WhatsApp Group masyarakat sasaran KKMbD tahun 2020 pada pukul 20.46 malam WITA dan berakhir pada keesokan harinya hari Sabtu, tanggal 25 Juli 2020 pukul 19.55 malam WITA, dengan tahapan diskusi sebagai berikut: pertama saya sebagai mahasiswa pelaksana KKMbD memberi masyarakat sasaran sebuah pertanyaan seperti: bagaimana video terkait Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alaminya apakah bisa dipahami dan dimengerti apabila bapak atau ibu masih ada pertanyaan maka bisa ditanyakan kepada saya, dan tahapan yang selanjutnya masyarakat sasaran merespon pertanyaan yang sudah saya berikan bisa berupa pertanyaan apabila masih ada yang tidak diketahui atau masih mengganjal di benak masing-masing individu masyarakat sasaran, bisa juga berupa tanggapan mengenai video yang sudah diberikan, apabila mereka sudah benar-benar memahaminya. Adapun tujuan dilaksanakannya sebuah diskusi setelah pemberian video ini adalah untuk memberi kesempatan masyarakat sasaran bertanya kembali terkait dengan video yang sudah diberi sehari yang lalu, apakah masih ada permasalahan yang mengganjal/hal-hal yang kurang atau dapat juga muncul permasalahan baru yang dialami masing-masing individu masyarakat sasaran KKMbD 2020 terkait Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami, selain itu tujuannya tidak lain untuk mengetahui pendapat masyarakat terkait dengan pemberian video edukasi “Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami” yang sudah diberikan, apakah masyarakat sudah atau belum mengerti dan memahami isi dari video tersebut dengan benar, dan juga terkait bagaimana tanggapan masyarakat dengan pengemasan video yang dibawakan diharapkan juga dengan diberikannya video ini dapat menjadi sarana pelatihan praktis terhadap masyarakat untuk membuat Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami yang dapat diputar berkali-kali, kapanpun dan dimanapun masyarakat berada tanpa adanya Batasan ruang dan waktu jadi, bisa dipelajari kapan saja.

Adapun hasil dari sesi diskusi terakhir untuk minggu ketiga ini saya, tidak lagi memperoleh pertanyaan dari seluruh masyarakat sasaran, terlihat masyarakat sudah bisa memahami isi video yang sudah diberikan dengan baik dan benar, di sisi lainya saya sebagai mahasiswa pelaksana program KKMbD memperoleh enam tanggapan dari masyarakat sasaran dalam kurun waktu yang berbeda-beda dimana dari semua tanggapan yang ada terlihat dengan pemberian video edukasi “Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami” pemikiran masyarakat menjadi lebih terbuka terkait, Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami itu sendiri, banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang diperoleh, lebih khususnya seperti: penjelasan tentang handsanitizer dan desinfektan yang akan dibuat, kandungan-kandungan yang terdapat pada handsanitizer sekaligus desinfektan bebahan dasar alami seperti antiseptik dan antioksidan, manfaat dan tujuan dibuatnya handsanitizer sekaligus desinfektan bebahan dasar alami,  alat dan bahan yang digunakan, anjuran-anjurannya, langkah-langkah pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami itu sendiri, dan diakhir juga berisi cara bagaimana cara pengaplikasiannya. Dan hasil akhir yang saya peroleh adalah seluruh masyarakat sasaran merespon sangat baik dengan memberikan tanggapan mengenai video yang sudah diberikan oleh saya sebagai mahasiswa pelaksana program KKMbD tahun 2020, tanggapan-tanggapan yang diberikan juga dijelaskan dengan sangat rinci oleh seluruh masyarakat sasaran dan juga selain itu mereka merspon dengan sangat positif terkait pengemasan video dengan memberitahu kalau bahasa yang digunakan sudah sederhana, simple, dan langkah-langkah yang diberikan ringkas alhasil masyarakat jadi lebih memahami isi video, diakhir mereka juga menambahkan kalau mereka akan segera membuat atau mempraktekkan pembuatan Handsanitizer sekaligus Desinfektan dari Bahan Alami yang sama seperti pada video di rumah masing-masing.

• Adapun Dokumentasi hasil kegiatan diskusi Pemberian Video Edukasi Pelatihan Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan dari Bahan Alami, sudah saya rangkum dan dimasukkan ke dalam Google Drive, yang dapat diakses melalui link dibawah ini: https://drive.google.com/folderview?id=1FuGKM8L06oCm1zV5ZXryLLrAS9D2V_xF