Hasil Observasi KKMbd Tahun 2020 di Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali
- Oleh Ni Made Satya Pratiwi
- Tuesday 07/07/2020
- Kelompok 133, Kelompok, Kelompok
Observasi
merupakan aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan
kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan
gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi
yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Pada kegiatan pelaksanaan program
KKMbD ini observasi dilakukan pada tanggal 26 Mei sampai dengan 2 Juni 2020, oleh saya sendiri
sebagai mahasiswa pelaksana KKMbD secara online
tanpa bertatap muka secara langsung melalui chatting
dengan aplikasi whatsapp, dan pengisian
kuisioner google form adapun kegiatan
observasi ini dilakukan guna mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat yang dijadikan sebagai masyarakat sasaran. Hasil dari observasi
ini ditemukan bahwa permasalahan utama yang dialami oleh keenam masyarakat
sasaran adalah terkait dengan pencegahan COVID-19 secara klinis. Dan permasalahan
khusus dan nyatanya masyarakat sasaran
dinilai masih kurang tanggap terkait pencegahan COVID-19 secara klinis. Permasalahan
terlihat dari kurang lengkapnya alat yang dapat dijadikan suatu peralatan dasar
preventif COVID-19 sederhana dari rumah masyarakat sasaran masing-masing.
Masyarakat sasaran juga masih dituntut untuk melakukan aktivitas seperti
kegiatan kerja yang mengharuskan untuk bertemu orang-orang berbeda setiap
harinya. dimana masalah ini juga membutuhkan tindakan-tindakan pencegahan
COVID-19 secara klinis. Dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) dan pelaksanaan karantina dirumah masyarakat juga masih kurang melakukan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dimana gerakan ini selain bermanfaat
untuk pencegahan COVID-19 secara klinis juga sangat bermanfaat untuk mencegah
masyarakat sasaran agar tidak terkena penyakit-penyakit lain dikala kondisi
yang kurang baik seperti saat ini. Jadi, memang terlihat bahwa permasalahan
yang dialami masyarakat sasaran sangat terpusat di dalam hal pencegahan
COVID-19 secara klinis.
Adapun
program pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Berbasis Daring (KKMbD)
melibatkan enam orang masyarakat sasaran, satu orang berprofesi sebagai ibu Rumah
Tangga (RT), satu orang berprofesi sebagai Purnawirawan Polri, satu orang berprofesi
sebagai Guru, satu orang berprofesi sebagai Petani, satu orang berprofesi
sebagai Wiraswasta, dan satu orang berprofesi sebagai PNS, adapun lokasi masyarakat
sasaran terdapat pada tiga desa berbeda yaitu: tiga mitra berlokasi di Desa
Mambang Gede, satu mitra berlokasi di Desa Bantas dan dua mitra berlokasi di
Desa Gadungan. Namun, masih dalam satu lingkup Kecamatan Selemadeg Timur,
Kabupaten Tabanan, Bali.
- Dokumentasi
hasil kegiatan observasi sudah saya rangkum dan dimasukkan ke dalam Google
Drive, yang dapat diakses melalui link dibawah ini:https://drive.google.com/folderview?id=1-eSRXbjRsoZ6LEsePfiDGvxiabu1-C_o