Jumat, 24 Juli 2020 saya kembali melanjutkan program kerja KMbD yang sudah saya buat. Pada hari ini merupakan pelaksanaan program kerja yang ke-5 dari KMbD di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Program kerja yang ke-5 saya isi dengan memberikan kegiatan pelatihan mengenai pengaplikasian hasil panen buah anggur melakukan pemasaran melalui jejaring sosial media seperti facebook, youtube, instagram. Selama ini, pemasaran yang dilakukan oleh petani anggur di Desa Banjar, pemasarannya hanya mengandalkan distribusi secara konvensional. Distribusi tersebut mengandalkan pedagang buah eceran datang atau menunggu warga langsung membeli ke kebun anggur. Dampak pandemi covid-19 sangat terasa di dunia bisnis dan ekonomi. Petani anggur sulit memasarkan produknya secara offline. Dalam waktu yang cukup singkat berubah terlebih ketika dilakukan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tentunya petani anggur harus adanya inovasi mengoptimalkan pemasaran online dan digital branding sebagai sarana komunikasi target konsumennya.. Berjualan secara online merupakan solusi tepat untuk meningkatkan kesejahteraan petani anggur karena buah anggur sebagai icon ciri khas di Desa Banjar.

Kelompok tani Anggur Pamukti berdiri sejak 2006 rata-rata memiliki tingkat pendidikan rata-rata SD 70%, SMP 25%,SMA 4%, PT 1%. Hal ini membuat mereka kurang pengetahuan dan keterampilan pemasaran menggunakan media online. Maka, berdasarkan permasalahan tersebut, pada kesempatan yang baik ini, saya melakukan pelatihan mengenai pengaplikasian pemasaran online bagi petani anggur Desa Banjar, Kabupaten Buleleng.Dengan memposting hasil panen anggur di akun media sosial yang sudah dibuat dengan menulis keterangan menarik sehingga menggugah selera konsumen untuk membeli produk buah anggur. Rekan-rekan kelompok tani anggur sangat berpartisipasi dan antusias mengikuti proses pelatihan sehingga kegiatan yang saya berikan berjalan dengan lancar. Petani anggur berharap dengan program kerja ini dapat mendongkrak perekonomian dengan bermodal pengetahuan dan keterampilan pemasaran hasil panen melalui sosial media yang mereka miliki.