Jejak Pengabdian di Kayubihi: Dari Balita, Remaja, hingga Lansia
- Oleh Kadek Listia Prasetya Dewi
- Monday 18/08/2025
- KAYUBIHI, BANGLI, Kabupaten Bangli
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kayubihi kembali mengalirkan cerita bermakna melalui keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB). Selama empat hari penuh, mulai 11 hingga 15 Agustus 2025, mahasiswa KKN Undiksha turut mendampingi pelayanan kesehatan balita, pemeriksaan kesehatan kader, hingga edukasi remaja dan lansia di berbagai banjar.
Senin, 11 Agustus 2025: Awal Langkah di Pucangan
Perjalanan dimulai di Banjar Pucangan Kayang dengan total 7 balita dan Banjar Pucangan dengan 39 balita yang hadir. Mahasiswa KKN membantu pencatatan, pengukuran tinggi badan, berat badan, serta mendampingi kader posyandu dalam memberikan pelayanan. Senyum polos balita yang datang bersama orang tua menjadi energi pertama kami untuk memulai minggu yang padat.
Selasa, 12 Agustus 2025: Semangat Tumbuh di Bangklet dan Kuta Undisan
Keesokan harinya, kami menyambangi tiga lokasi sekaligus. Di Banjar Bangklet Kayang terdapat 24 balita, Banjar Bangklet dengan 27 balita, serta Banjar Kuta Undisan yang dihadiri 29 balita. Antusiasme orang tua dalam membawa anak-anak mereka ke posyandu menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat terhadap tumbuh kembang generasi kecil.
Rabu, 13 Agustus 2025: Posyandu dan Pemeriksaan Kader
Hari ketiga, giliran Banjar Cingang dengan 25 balita. Tidak hanya posyandu, di sini juga dilakukan pemeriksaan gula darah dan tensi untuk para kader, sebagai bentuk apresiasi dan perhatian terhadap kesehatan para pejuang di garda depan pelayanan masyarakat. Sore harinya, kegiatan berlanjut di Banjar Mampeh dengan 15 balita yang hadir.
Kamis, 14 Agustus 2025: Dari Balita Hingga Kader Desa
Agenda hari keempat dimulai di Banjar Jangkaan, yang dihadiri 18 balita sekaligus pemeriksaan kesehatan kader untuk gula darah dan hipertensi. Selanjutnya, Banjar Kayang menjadi titik dengan jumlah peserta terbesar, yakni 41 balita. Kegiatan ditutup di Banjar Gebagan dengan 20 balita. Suasana penuh keakraban tercipta antara mahasiswa, kader, dan masyarakat yang bersama-sama menjaga kesehatan generasi penerus.
Jumat, 15 Agustus 2025: Edukasi Remaja, Balita, dan Lansia
Hari terakhir rangkaian kegiatan menjadi puncak yang penuh warna. Di Banjar Kayubihi, sebanyak 30 remaja mengikuti edukasi kesehatan reproduksi dan pubertas. Masih di banjar yang sama, 34 balita hadir dalam posyandu rutin. Sebagai penutup, mahasiswa KKN juga berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan lansia sekaligus mengajak masyarakat mengikuti senam sehat sebagai aksi kreatif untuk meningkatkan kualitas hidup.
Menutup Perjalanan, Membuka Harapan
Rangkaian kegiatan ini bukan sekadar pencatatan angka dan pemeriksaan kesehatan. Lebih dari itu, setiap senyum anak, semangat kader, hingga partisipasi aktif masyarakat menjadi bukti nyata bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama.
Melalui momen ini, kami belajar bahwa pengabdian bukan hanya memberi, tetapi juga menerima pelajaran berharga tentang kepedulian, kebersamaan, dan arti kesehatan bagi kehidupan. Harapan kami, langkah kecil yang dilakukan selama KKN ini dapat meninggalkan jejak kebaikan yang terus berlanjut di Desa Kayubihi.