KEBERSAMAAN DAN KENANGAN: MENUTUP KEGIATAN KKN-LIK DI DESA BESTALA DENGAN SEMANGAT GOTONG ROYONG DAN KECERIAAN 17 AGUSTUSAN

Minggu kelima KKN-LIK di Desa Bestala menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang penuh makna dan kebersamaan. Pada 15 Agustus 2024, peserta KKN-LIK melaksanakan gotong royong di Lapangan Voli dan sepanjang jalan desa. Kegiatan ini dilakukan dengan semangat tinggi, tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Gotong royong ini melibatkan banyak warga desa, mulai dari anak-anak hingga orang tua, semua bahu-membahu dalam membersihkan dan memperindah desa mereka.

Keesokan harinya, 16 Agustus 2024, desa dipenuhi oleh keceriaan dan gelak tawa saat perlombaan serangkaian acara 17 Agustusan dimulai. Perlombaan ini memiliki makna yang mendalam bagi warga Desa Bestala karena sudah bertahun-tahun acara seperti ini tidak dilaksanakan. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya warga yang datang berbondong-bondong untuk menyaksikan dan mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan. Ada lomba makan kerupuk, balap karung, tarik tambang, dan masih banyak lagi yang membuat suasana semakin meriah. Perlombaan ini bukan hanya sekadar ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai cara untuk mempererat kembali kebersamaan dan kekompakan di antara warga desa.

Selain sebagai ajang perlombaan, acara 17 Agustusan ini juga menjadi momen yang emosional karena sekaligus menjadi acara perpisahan bagi peserta KKN-LIK dengan masyarakat Desa Bestala. Acara perpisahan ini ditandai dengan penyerahan kenang-kenangan berupa plakat kepada pihak desa sebagai simbol terima kasih dan kenangan yang tak terlupakan. Plakat ini bukan hanya sekadar benda, tetapi juga lambang dari semua kenangan manis, pengalaman berharga, dan hubungan yang telah terjalin antara mahasiswa KKN-LIK dengan masyarakat desa.

Tak berhenti di situ, pada 17 dan 18 Agustus 2024, peserta KKN-LIK melanjutkan pengabdian mereka dengan membeli tanaman hias dan bunga untuk ditanam di sekitar Desa Bestala. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menambah keasrian desa dan memberikan nuansa baru yang lebih segar dan indah. Para mahasiswa bersama warga bergotong royong menanam tanaman dan menghias desa, sebuah kegiatan yang juga menjadi simbol kebersamaan dan cinta mereka terhadap lingkungan. Selain menanam tanaman, peserta KKN-LIK juga mendirikan tugu KKN-LIK Undiksha 2024, yang menjadi kenang-kenangan abadi dari program kerja mereka dan menandai jejak positif yang telah mereka tinggalkan di desa ini.

Pada 19 Agustus 2024, peserta KKN-LIK mempersiapkan diri untuk ujian akhir KKN yang akan dilaksanakan pada 20 Agustus 2024. Persiapan ini menjadi penutup dari segala aktivitas yang mereka lakukan selama di Desa Bestala, dan menjadi saat yang penuh refleksi untuk merenungkan semua pencapaian serta pelajaran yang telah mereka dapatkan.

Kegiatan KKN-LIK di Desa Bestala mungkin telah usai, namun kenangan dan dampaknya akan selalu terpatri di hati setiap orang yang terlibat. Baik itu melalui gotong royong, perlombaan yang penuh kegembiraan, maupun perpisahan yang penuh haru, semuanya mencerminkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat bisa membawa perubahan yang berarti. Desa Bestala kini tidak hanya lebih indah dan asri, tetapi juga lebih kaya akan semangat kebersamaan. Bagi peserta KKN-LIK, ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari komitmen untuk terus mengabdi dan berkarya di tengah masyarakat.

Tentang Penulis