Kegiatan Diskusi Online Serta Pengisian Angket Survei Mengenai Penyebab Datangnya Rasa Cemas, Tingkatan Kecemasan, dan Upaya Mengatasi Rasa Cemas yang Dilakukan Bersama Masyarakat Sasaran di Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
- Oleh Ni Putu Ratih Novi Rapitasari
- Wednesday 14/07/2021
- Kelompok 166, Kelompok, Kelompok
Program
kerja KKNbD keempat ini telah dijalankan oleh pelaksana kegiatan KKNbD yang dimulai
dari hari ke – 8 sampai dengan hari ke – 10 pelaksanaan kegiatan KKNbD.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap harinya pun berbeda namun tetap berkaitan
sesuai dengan program kerja yang telah dirancang sebelumnya. Kegiatan yang
dijalankan selama 3 hari ini menghabiskan waktu per harinya selama 2 jam. Kegiatan
program kerja yang keempat ini telah dijalankan dengan baik oleh pelaksana
kegiatan KKNbD yakni saya sendiri bersama masyarakat sasaran di Desa Buduk.
Kegiatan program kerja KKNbD yang telah terlaksana pada hari Senin, 12 Juli
2021 adalah mengajak masyarakat sasaran untuk mengikuti diskusi online
mengenai pengertian kecemasan, penyebab, tingkat kecemasan yang dihadapi serta
menonton video edukasi berkaitan dengan akibat dan upaya untuk mengatasi
kecemasan melalui WhatsApp Group. Kegiatan diskusi ini dilaksanakan secara
online melalui WhatsApp Group yang dimulai pada pukul 17.00 WITA
sampai dengan pukul 19.00 WITA. Kegiatan diskusi online ini dimulai
dengan melakukan doa bersama yang dipandu oleh pelaksana kegiatan KKNbD dan dilanjutkan
dengan menjelaskan mengenai pengertian kecemasan, penyebab, gejala, dan juga
tingkatan rasa cemas yang ada. Pada kegiatan diskusi online ini,
masyarakat sasaran mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan dan juga
masyarakat sasaran aktif bertanya pada saat pelaksanaan diskusi online
di WhatsApp Group. Walaupun dilaksanakan secara online, namun
masyarakat sasaran tetap bersemangat dan antusias untuk mengikuti diskusi online
yang dilaksanakan. Dengan melakukan diskusi online, pelaksana kegiatan
KKNbD mampu memberikan wawasan kepada masyarakat sasaran yang masih belum
memahami tentang tingkatan kecemasan. Pada kegiatan diskusi online
melalui WhatsApp Group ini, pelaksana kegiatan KKNbD tidak hanya memberikan
penjelasan mengenai kecemasan, namun pelaksana kegiatan KKNbD juga memberikan
video edukasi kepada masyarakat sasaran. Video edukasi yang diberikan tersebut sudah
disiapkan sebelumnya oleh pelaksana kegiatan KKNbD. Sehingga, pada akhir
kegiatan diskusi online pelaksana kegiatan KKNbD langsung mengirimkan link
drive video edukasi guna memberikan pemahaman mengenai upaya yang dapat dilakukan
guna mencegah dan mengurangi rasa cemas yang sedang dihadapi oleh masyarakat
sasaran. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kegiatan diskusi online
ini sudah dapat terlaksana dengan baik melalui WhatsApp Group dan juga
masyarakat sasaran sangat antusias dalam mengikuti kegiatan diskusi online
tersebut. Kegiatan diskusi online juga mampu memberikan pemahaman kepada
masyarakat sasaran mengenai kecemasan.
Selanjutnya,
kegiatan KKNbD yang telah terlaksana pada hari Selasa, 13 Juli 2021 adalah membagikan
angket survei dalam bentuk Google formulir kepada masyarakat sasaran melalui WhatsApp
Group dan meminta masyarakat sasaran untuk mengisi angket survei tersebut
dengan tujuan agar pelaksana kegiatan KKNbD dapat mengetahui lebih detail rasa
cemas yang dihadapi oleh masyarakat sasaran saat ini. Kegiatan mengisi angket survei
ini di laksanakan mulai dari pukul 18.00 WITA sampai dengan pukul 20.00 WITA. Kegiatan
hari ke – 9 dimulai dengan mengirimkan link Google formulir oleh pelaksana
kegiatan KKNbD dan meminta masyarakat sasaran untuk mengisi angket survei pada Google
formulir tersebut. Ada beberapa kendala yang di alami oleh masyarakat sasaran
pada saat mengisi angket survei, namun secara perlahan pelaksana kegiatan KKNbD
membantu masyarakat sasaran agar dapat mengisi angket dengan baik dan benar. Kegiatan
ini di fokuskan untuk mengetahui lebih dalam kecemasan yang dirasakan oleh
masyarakat sasaran, sehingga dengan itu pelaksana kegiatan KKNbD mampu membantu
mengatasi rasa cemas yang dialami oleh masyarakat sasaran. Kegiatan mengisi angket
survei dapat berjalan dengan baik dan semua masyarakat sasaran sudah dapat
mengisi angket survei sesuai dengan rasa cemas yang dihadapi oleh masyarakat
sasaran sendiri.
Terakhir, kegiatan KKNbD
yang telah terlaksana pada hari ke – 10 yakni Rabu, 14 Juli 2021 adalah menganalisis
penyebab dan tingkatan rasa cemas yang sedang dihadapi oleh masyarakat sasaran,
lalu merekap hasil tanggapan pada angket survei yang telah diisi oleh
masyarakat sasaran sebelumnya pada link Google formulir yang telah
dibagikan. Kegiatan merekap hasil tanggapan ini dilaksanakan oleh pelaksana
kegiatan KKNbD yakni saya sendiri melalui Google formulir yang telah dibuat
sebelumnya. Kegiatan menganalisis dan juga merekap hasil tanggapan ini
dilaksanakan mulai dari pukul 15.00 WITA sampai dengan pukul 17.00 WITA. Dari
kegiatan menganalisis tanggapan masyarakat sasaran, maka didapatkan hasil
analisis mengenai tingginya rasa cemas yang dialami oleh masyarakat sasaran.
Dapat diketahui bahwa penyebab rasa cemas yang dihadapi oleh masyarakat sasaran
dikarenakan tekanan yang dialami oleh masyarakat sasaran, tugas-tugas yang
menumpuk, kurangnya rasa percaya diri, dan juga trauma terhadap sesuatu hal. Berdasarkan
hasil tanggapan yang diberikan, gejala yang dialami oleh masyarakat sasaran
yakni gemetar, muka merah dan pucat, mudah berpeluh, tangan terasa dingin,
diare, dan sering kencing. Dari gejala yang dialami oleh masyarakat sasaran,
dapat disimpulkan bahwa rasa cemas yang dialami tergolong dari rasa cemas ringan
sampai dengan panik. Namun, masih ada 2 orang masyarakat sasaran yang belum mampu
mengatasi rasa cemas yang dialami dan 3 orang sudah mampu mengatasi rasa cemas
secara perlahan dengan mengikuti edukasi dari video yang dibagikan dan juga mengatur
jadwal dengan baik. Kegiatan hari ke – 10 dapat dikatakan berhasil karena
pelaksana kegiatan KKNbD sudah dapat merekap hasil tanggapan yang diberikan
oleh masyarakat sasaran dengan baik dan memperoleh data yang sesuai dengan yang
dihadapi oleh masyarakat sasaran.