Kegiatan Evaluasi Terkait Materi Manajemen Kesehatan Pada Masa Pandemi Covi-19 (Kegiatan di Minggu ke-2 KMbD)
- Oleh Gede Sastrawan
- Wednesday 22/07/2020
- Kelompok 207, Kelompok, Kelompok
Minggu
kedua pelaksanaan program kerja KMbD Tahun 2020 berlangsung dari 14 Juli sampai
dengan 21 Juli Tahun 2020. Kegiatan yang penulis laksanakan adalah Monitoring
dan Evaluasi terkait kegiatan yang sebelumnya telah terlaksana di minggu
pertama KMbD. Kegiatan evaluasi tersebut dilaksanakan pada Sabtu,19 Juli
2020 dengan sistem daring yakni
menggunakan media Google Form yang
berisi beberapa pertanyaan yang kemudian linknya dibagikan di grup chat WhatsApp masyarakat sasaran KMbD Tahun 2020.
Evaluasi
ini sangat penting dilaksanakan, karena evaluasi tersebut sebagai data/bahan
analisis penulis untuk mengetahui tingakat pemahaman setiap individu masyarakat
sasaran tentang materi yang sudah dijelaskan di kegiatan pada minggu pertama
(Sosialisasi tentang Manajemen Kesehatan Mental Pada Masa Pandemi Covid-19).
Selain itu tujuan dilaksanakannya evaluasi ini adalah sebagai bentuk monitoring
penulis kepada masyarakat sasaran, dimana dengan adanya data evaluasi tersebut
juga akan dapat menggambarkan kondisi psikologis dari masyarakat sasaran pada
masa pandemi Covid-19 saat ini.
Kegiatan
evaluasi berjalan dengan lancar, karena respon yang baik dari masyarakat
sasaran KMbD. Kemudian dari data hasil evaluasi (lima orang masyarakat sasaran),
penulis ingin menyampaikan bahwa :
1. 40%
dari masyarakat sasaran memaknai situasi pandemi Covid-19 saat ini adalah
situasi yang bukan ancaman namun tetap menjaga kewaspadaan dalam diri, kemudian
40% adalah new normal, dan 20% menganggap pademi ini sebagai situsasi yang
serius dan tidak dapat diremehkan.
2. 60%
dari masyarakat sasaran sudah memahami arti atau makna dari pandemi dan pandemi
Covid-19 dan 40% lainnya, paham namun tidak sepenuhnya.
3. Semua
masyarakat sasaran mengganggap kesehatan mental itu penting (100%).
4. 80%
masayarakat sasaran mengalami rasa cemas akibat pandemi Covid-19, dan 20% tidak
merasakan apapun termasuk rasa cemas tersebut.
5. Dari
ciri-ciri rasa cemas, yang paling banyak dialami oleh masyarakat sasaran adalah
rasa takut dan khawatir. Kemudian ada beberapa juga merasakan gangguan pada
pola makan dan meningkatnya penggunaan obat-obatan dan konsumsi alkohol.
6. Terkait
adaptasi sosial pada masa pandemi Covid-19, semua masyarakat sasaran sudah
menerapkan adaptasi yang paling mendasar yakni membiasakan diri untuk memakai masker.
7. Terkait
cara menjaga kesehatan mental, semua masyarakat sasaran sudah menerapkan yang
namanya bijak memilah dan memilih informasi guna menjaga kesehatan mental atau
pikiran.
8. Berdasarkan
pendapat dari masing-masing individu masyarakat sasaran terkait seberapa
penting kesehatan mental pada masa pandemi Covid-19, dapat ditarik sebuah
kesimpulan bahwa kesehatan mental itu sangatlah penting untuk di jaga, apalagi
dimasa pandemi seperti ini kesehatan mental itu menjadi modal dasar untuk tubuh
yang sehat dan kuat. Karena jika kesehatan mental terganggu maka imun tubuh pun
akan mengalami penurunan dan akhirnya mudah terserang penyakit termasuk akan
mudah terpapar Covid-19.
Jadi
berdasarkan hasil diatas, kegiatan evaluasi tersebut sudah sesuai dengan
harapan penulis, dimana artinya penulis sudah berhasil memberikan pemahaman kepada
masyarakat sasaran tentang manajeman kesehatan mental di masa pandemi Covid-19.
Link dokumentasi atau data
hasil evaluasi : https://drive.google.com/file/d/1r0XqBflkWeldqawv2CI7gMMibmP9qgtj/view?usp=drivesdk
Link file data hasil
evaluasi (exel) : https://drive.google.com/file/d/1r5_0c2LQrvc1ygtTqdXewMqLG0qEdTNR/view?usp=drivesdk