Kegiatan Hari Kedua KKN Desa Bantiran

        Kegiatan Hari Kedua KKN Desa Bantiran merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 6 Juli 2022. Kegiatan Hari Kedua KKN Desa Bantiran dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN Desa Bantiran sebanyak 16 orang dengan diawali Pembukaan KKN dan Musyawarah Desa Bantiran pada pukul 10.00 – 12.00 WITA, Koordinasi Awig-Awig Subak dengan Pekaseh Subak Desa Bantiran beserta Perangkat Desa Adat dan Desa Dinas Bantiran pada pukul 10.00 – 12.00 WITA, Pendataan UMKM dan Sosialisasi Quick Respone Indonesian Standart (QRIS) pada pukul 12.00 – 14.00 WITA, Pelaksanaan Program Kerja Keluarga Asuh Masing-Masing Mahasiswa KKN Desa Bantiran 14.00 – 16.00, hingga Pelaksanaan Program Kerja Desa Sehat (Senam Ibu-Ibu PKK) pada 16.00 – 17.00 WITA. 

    Pembukaan KKN dan Musyawarah Desa Bantiran merupakan kegiatan penyambutan yang dilaksanakan dengan tujuan memberikan gambaran umum terkait keadaan Desa Bantiran kepada mahasiswa KKN Desa Bantiran agar sekiranya program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Desa Bantiran sesuai dengan visi dan misi Desa Bantiran. Pembukaan KKN dan Musyawarah Desa Bantiran dihadiri oleh seluruh perangkat Desa Bantiran, Sekretaris Camat, dan Pendamping Desa Bantiran dengan topik bahasan terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Desa Bantiran, Awig-Awig Subak, dan Website Desa Bantiran atau Tata Kelola Administrasi yang berisikan data SDGs Desa Bantiran yang akan dimuktahirkan oleh mahasiswa KKN Desa Bantiran. Kegiatan ini dilakukan di Balai Serba Guna Desa Bantiran. 

Koordinasi Awig-Awig Subak dengan Pekaseh Subak Desa Bantiran beserta Perangkat Desa Adat dan Desa Dinas Bantiran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengawali terbentuknya Awig-Awig Subak yang bertujuan mempertahankan bentuk dan jumlah subak di Desa Bantiran. Permasalahan yang sedang terjadi adalah menurunnya jumlah subak yang lestari di Desa Bantiran dari waktu ke waktu yang mana masyarakat dominan mengalihkan lahan subak menjadi perkebunan. Hal ini yang kemudian ingin dihindari oleh pemerintah Desa Bantiran. Koordinasi ini dihadiri oleh seluruh perangkat Desa Bantiran, Sekretaris Camat, Pendamping Desa, hingga Pekaseh Subak Desa Bantiran. Hasil dari koordinasi, yaitu tercapainya kesepakatan bahwa akan dilaksanakan koordinasi lebih lanjut antara perangkat subak Desa Bantiran dengan mahasiswa KKN Desa Bantiran. Kegiatan ini dilakukan di Balai Serba Guna Desa Bantiran. 

Pendataan UMKM dan Sosialisasi Quick Respone Indonesian Standart (QRIS) merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menghimpun data masyarakat Desa Bantiran demi mengetahui jumlah UMKM aktif dan pengimplementasian teknologi dalam UMKM tersebut, misalnya seperti penggunaan dompet digital atau e-money. Dalam hal ini, mahasiswa menilai perlu untuk melakukan sosialisasi terkait penggunaan Quick Respone Indonesian Standart (QRIS) sehingga menciptakan UMKM yang modern. Pendataan UMKM dan Sosialisasi Quick Respone Indonesian Standart (QRIS) dilakukan pada 9 dusun di Desa Bantiran secara bertahap. Hasilnya didapatkan beberapa UMKM yang telah terdata dan teredukasi, kegiatan ini akan terus dilanjutkan hingga seluruh UMKM di Desa Bantiran terdata. 

Kemudian, Pelaksanaan Program Kerja Keluarga Asuh Masing-Masing Mahasiswa KKN Desa Bantiran dilaksanakan pada sore hari oleh beberapa mahasiswa KKN Desa Bantiran, yaitu Program Pengenalan Kesenian Gamelan kepada anak-anak Desa Bantiran oleh Kadek Ganggas Wibawa Suparta dan Program Olahraga kepada anak-anak Desa Bantiran oleh Syahrul Mubarrak. Kegiatan ini dilakukan di Balai Dinas Desa Bantiran dengan output teredukasinya anak-anak Desa Bantiran. 

Sebagai penutup hari, kegiatan selanjutnya yaitu Pelaksanaan Program Kerja Desa Sehat (Senam Ibu-Ibu PKK). Kegiatan ini dilakukan di Lapangan Balai Dinas Desa Bantiran yang dihadiri oleh anggota PKK Desa Bantiran dan dikoordinir oleh beberapa mahasiswa KKN Desa Bantiran dengan tujuan menciptakan budaya hidup sehat bagi seluruh elemen masyarakat Desa Bantiran. Secara keseluruhan, kegiatan Hari Kedua KKN Desa Bantiran berjalan dengan sukses dan diharapkan mampu menjadi lebih baik lagi pada hari-hari berikutnya. 






Tentang Penulis