Kegiatan KKN Minggu Ke-2 di Desa Sayan dengan Materi Pembelajaran Greeting, Gratitude, Leave Taking, and Apologizing.

Berikut adalah link video blog minggu kedua kegiatan KKN: https://youtu.be/mTBa896ydhE

Kegiatan KKN di Desa Sayan, Ubud sudah  melewati minggu ke-2 dengan cukup baik. Kegiatan KKN dengan topik pendidikan di masa dan pasca pandemi Covid-19 ini diikuti dengan sangat antusias oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)  khususnya kelas 8. Kegiatan pembelajaran secara daring masih menggunakan aplikasi yang sama dengan kegiatan minggu lalu karena metode dengan menggunakan aplikasi belajar tersebut masih ingin dinilai tingkat efektifitasnya untuk siswa-siswa tersebut. Materi minggu ini mengambil topik Greeting, Gratitude, Leave Taking, and Apologizing, mengingat penggunaan materi ini dalam kehidupan sehari-hari terbilang cukup sering dan dasar sehingga siswa harus belajar bagaimana penggunaannya dan di situasi seperti apa layaknya digunakan.

Kegiatan di awal minggu dilakukan melalui aplikasi Google Meeting dengan bantuan materi berupa PPT yang telah saya rangkum dan persiapkan guna meningkatkan hasil belajar siswa. Memberikan contoh-contoh dari berbagai sumber juga akan meningkatkan pemahaman siswa khususnya kata-kata seperti apa yang dapat digunakan menyatakan hal-hal tersebut serta di situasi apa sebaiknya kita menggunakannya. Setiap materi yang disusun akan ditambahkan sumber berupa link video Youtube untuk menambah sumber belajar lain bagi siswa agar kelas tidak terasa monoton. Siswa juga antusias mengikuti game Quizizz yang telah saya rancang untuk kegiatan setiap akhir minggu dengan materi yang telah dibahas pada minggu tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan sudah terbilang cukup baik meskipun mengalami beberapa kendala teknis, yakni video yang ingin saya tampilkan di layar saat Google Meeting tidak dapat diputar sehingga saya hanya dapat mencantumkan link video pada bagian akhir PPT. Kendala pembelajaran daring memang banyak, namun selalu ada solusi untuk menangani hal-hal tersebut. Rencana pembelajaran yang dirancang dengan matang serta diimbangi dengan antusisme siswa akan membuat pembelajaran lebih bermakna meskipun dilaksanakan secara daring. Selanjutnya program kegiatan KKN ini akan dievaluasi agar dapat menyesuaikan dengan kondisi dan situasi siswa yang bersangkutan agar nantinya tidak menurunkan hasil yang ingin dicapai, baik oleh siswa maupun saya selaku mahasiswa perancang program KKN ini.

Tentang Penulis