Kegiatan diawali dengan observasi potenssi masalah dan/atau masalah apa yang ada di sekitar. pada hari pertama observasi masalah cenderung sulit ditemukan karena pada saat itu keadaan masih stabil masyarakat masih belum berani keluar rumah dan hanya sebagian kecil dari masyarakat yang berkegiatan di luar rumah. namun, di hari-hari berikutnya mungkin masyarakat mulai jenuh terus beridam diri di rumah hingga akhirnya mulai memberanikan diri untuk keluar rumah tanpa adanya tujuan yang jelas ataupun urusan yang sangat mendesak. Kemudian saya mengajak beberapa masyarakat yang kurang paham mengenai pentingnya mencegah penyebaran Covid-19

    Kegiatan minggu pertama, dari keterangan di atas saya kemudian berinisiatif untuk memberikan pemahaman-pemahaman pentingnya untuk menjaga diri pada masa pandemi ini. tidak melarang masyarakat untuk keluar dari rumah namun mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan new normal yang diberlakukan oleh pemerintah.

    Kegiatan minggu kedua, pembagian materi tentang Covid-19, cara penularannya, gejala yang ditimbulkan, dan cara untuk mencegah penyebaran virus tersebut. pembagian materi dilakukan melalui grup media sosial.

    kegiatan minggu ketiga, pembagian materi berupa video tentang pentingnya Physical Distancing, pentingnya penggunaan masker dan video tutorial pembuatan hand sanitizer yang sederhana dan dapat diterapkan di rumah dengan bahann yang mudah ditemukan tentunya.

    Kegiatan minggu keempat, diskusi mengenai materi dan video yang sudah dibagikan pada minggu kedua dan minggu ketiga. kegiatan diskusi dilaksanakan melalui bantuan salah satu fitur media sosial yaitu video call.

    Kegiatan minggu terakhir, evaluasi mengenai pemahaman para masyarakat sasaran setelah mengikuti KMbD selama lima minggu.