Program Kerja Keempat pada Minggu Kedua Sampai Keempat

Desa Munduk menjadi wilayah yang subur bagi berbagai tanaman. Banyak masyarakatnya yang bekerja sebagai petani menanam tanaman yang berbeda. Kegiatan menanam tanaman juga harus diturunkan pada anak-anak apalagi pada masa pandemi seperti sekarang. Anak-anak yang jenuh dengan pembelajaran online dan mengalami kelelahan psikologis setelah belajar maka kegiatan menanam dan merawat tanaman ini sangat efektif untuk mengatasinya. Kegiatan ini dilakukan pada 17 Juli 2021 dengan agenda menanam tanaman. Kegiatan menanam tanaman ini dilakukan bersama anak-anak dengan menerapkan protokol kesehatan sebelum memulai kegiatan yaitu mencuci tangan. Setelah itu anak-anak akan diarahkan untuk mengambil tanaman yang telah dicari pada kegiatan sebelumnya. Tanaman yang ditanam adalah miana dan margot. Miana (Coleus scutellarioides) merupakan tanaman tanaman semak yang memiliki daun dengan corak yang menarik. Warna daun akan semakin cerah jika diletakkan pada tempat yang cukup sinar matahari. Setelah mempersiapkan pot yang digunakan untuk menaman, anak-anak langsung mempraktekan cara menanam yang telah ada dalam video yang sudah di share. Adapun langkah-langkah dalam menanam tanaman adalah

1. Ambil tanah lalu letakkan ke dalam pot
2. Ambil tanaman lalu tanam ke dalam pot yang telah diisi tanah
3. Jika tanah kuranng, tambahkan tanah secukupnya
4. Letakkan tanaman pada tempat yang memiliki sinar matahari yang cukup

Setelah kegiatan menanam dilakukan, selanjutnya adalah kegiatan merawat tanaman. Kegiatan merawat tanaman dilakukan dengan menyiram tanaman setiap pagi dan sore hari yang berlangsung hampir 2 minggu lebih. Pada hari kedua setelah menanam tanaman juga dilakukan penyiraman dengan air beras. Fungsi air beras untuk menyiram tanaman adalah sebagai pupuk alami yang mengandung unsur hara lengkap yaitu nitrogen, fosfor, kalium, kalsium magnesium, sulfur, besi. Selain itu air beras juga mengandung hormon perangsang pertumbuhan tanaman. Kandungan hara yang lengkap ini dapat mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan lain-lain. Setelah itu penyiraman dengan air dilakukan secara rutin. Kegiatan merawat dan menanam tanaman ini dilakukan setelah anak-anak SD belajar online di rumah masing-masing anak. Sehingga dapat diamati perubahan sikap dan perilaku anak ketika merawat tanaman yang telah ditanam sebelumnya. 

Namun kegiatan mengalami kendala dalam ketersediaan pot sehingga beberapa anak terpaksa menanam langsung di halaman rumahnya. Hal ini terjadi karena di lingkungan rumah saya di lockdown hampir 3 minggu karena beberapa warga terpapar virus corona dan harus isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sehingga kegiatan dapat berjalan namun dengan banyak keterbatasan yang ada. 

Berikut merupakan dokumentasi lengkapnya :  https://drive.google.com/drive/folders/1BOeC-GKBf4u96qjsH0heEUlgMGt-gxik?usp=sharing