Jumat, 26 Juli 2024 Memasuki minggu kedua, kegiatan dimulai dengan piket di kantor desa. Setelah itu, mahasiswa melaksanakan kegiatan Jumat Bersih, sebuah inisiatif untuk membersihkan lingkungan desa, mulai dari halaman rumah warga hingga fasilitas umum. Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan. Mahasiswa juga berpartisipasi dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Banjar Bangkiang Sidem, membantu pelaksanaan vaksinasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Dilanjutkan dengan observasi program kerja personal hygiene di TK dan KB Desa Bangbang. Program ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri. Kemudian, mahasiswa melaksanakan program bantu mengukur jalan di empat banjar (Bangkiang Sidem, Cepunggung, Bangbang Kaja, dan Nyanglan) untuk perbaikan infrastruktur jalan. Setelah itu, mereka kembali melanjutkan pengisian data SDGs Desa, sebuah upaya untuk mendukung perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Pada sore hari, mahasiswa ikut serta dalam program bantu ngayah di Pura Penataran Pande, sebuah kegiatan bakti sosial untuk membantu dalam persiapan upacara keagamaan. Hari ini diakhiri dengan rapat persiapan program kerja, memastikan semua rencana berjalan sesuai jadwal dan tujuan.

    Sabtu, 27 Juli 2024. Hari ini dimulai dengan senam bersama, sebuah kegiatan yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga mempererat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat. Pengisian data SDGs Desa dilanjutkan sebagai komitmen berkelanjutan dalam mendukung pembangunan desa. Mahasiswa juga melakukan kunjungan ke keluarga asuh (KK dampingan), sebuah program yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan pendampingan kepada keluarga yang membutuhkan. Sore harinya, mereka berpartisipasi dalam kegiatan Melasti di Pura Penataran Pande, sebuah ritual pembersihan diri dan lingkungan sebelum upacara besar.

    Minggu, 28 Juli 2024. Minggu pagi dimulai dengan senam bersama. Setelah itu, pengisian data SDGs Desa dilanjutkan. Mahasiswa kemudian melakukan observasi lokasi untuk pengambilan program kerja video promosi pariwisata, sebuah inisiatif untuk meningkatkan daya tarik wisata Desa Bangbang. Kunjungan ke keluarga asuh (KK dampingan) dilakukan untuk memberikan dukungan moral dan emosional kepada keluarga yang membutuhkan. Malam harinya, rapat persiapan program kerja dilaksanakan, membahas rencana dan strategi untuk kegiatan minggu depan.

    Senin, 29 Juli 2024. Kegiatan hari ini dimulai dengan piket di kantor desa. Mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan PIN Polio di Dusun Bangbang Kaja, membantu pelaksanaan vaksinasi dan penyuluhan kesehatan. Kunjungan ibu nifas dilakukan untuk memberikan dukungan dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu yang baru melahirkan. Pengisian data SDGs Desa dilanjutkan, diikuti dengan observasi lokasi pengambilan program kerja video promosi pariwisata. Mahasiswa juga melakukan koordinasi program kerja ke Puskesmas Tembuku 1, sebuah langkah penting dalam memastikan keselarasan dan dukungan dari pihak kesehatan setempat. Sore harinya, pengambilan video objek wisata De Brokong dilakukan, sebuah langkah untuk mendokumentasikan dan mempromosikan keindahan alam desa. Kunjungan ke keluarga asuh (KK dampingan) dilaksanakan, dan hari ini diakhiri dengan rapat persiapan program kerja.

     Selasa, 30 Juli 2024. Pagi hari diawali dengan piket di kantor desa. Mahasiswa melaksanakan program bantu kunjungan ibu nifas, memastikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Pengisian data SDGs Desa dilanjutkan, diikuti dengan pengiriman undangan kepada pemateri (PLKB) untuk sosialisasi calon pengantin (CATIN) di SMK N 1 Tembuku. Kunjungan ke keluarga asuh (KK dampingan) dilakukan untuk memberikan dukungan dan pendampingan yang berkelanjutan. Malam harinya, rapat persiapan program kerja dilaksanakan, membahas rencana dan strategi untuk kegiatan minggu depan.

    Rabu, 31 Juli 2024. Tepat pukul 07.30, mahasiswa sudah berkumpul di TK Prawidya Dharma Bangbang dan PAUD untuk melaksanakan sosialisasi tentang kebersihan diri (personal hygiene). Kegiatan dimulai dengan perkenalan peserta KKN dengan anak-anak dan juga guru yang ada disekolah tersebut, anak-anak tampak antusias menyambut kedatangana mahasiswa. Setelah pembukaan, suasana semakin meriah dengan ice breaking berupa senam pinguin dan gemufamire. Anak-anak sangat menikmati sesi ini, tertawa dan bergerak dengan semangat. Setiap tim mahasiswa mengajarkan sekitar enam orang siswa tentang pentingnya kebersihan gigi dan tangan. Mereka membawa poster-poster edukatif dan perlengkapan seperti sikat gigi, pasta gigi, dan ember untuk demonstrasi. Lagu-lagu tentang sikat gigi dan cuci tangan dinyanyikan bersama, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Setelah sesi edukasi, anak-anak diajak untuk praktek langsung, mencuci tangan dan menyikat gigi dengan bimbingan mahasiswa. Kegiatan ditutup dengan cap jempol yang membentuk gambar pohon rindang, simbol pertumbuhan dan harapan akan masa depan yang lebih sehat. Anak-anak terlihat sangat bangga dengan hasil karya mereka, dan mahasiswa pun merasa puas melihat antusiasme dan respon positif dari para peserta. Selanjutnya dilanjutkan dengan kunjungan ibu nifas dan neonatus dilakukan untuk memberikan dukungan dan pemeriksaan kesehatan bagi ibu dan bayi. Lalu pengisian data SDGs Desa dilanjutkan sebagai komitmen berkelanjutan dalam mendukung pembangunan desa. Malam harinya, rapat persiapan program kerja dilaksanakan, memastikan semua rencana berjalan sesuai jadwal dan tujuan.

   Kamis, 1 Agustus 2024. Hari ini diawali dengan aktivitas yang sangat penting yaitu piket di kantor desa dan pengisian data SDGs Desa. Pada pagi harinya, mahasiswa mendapatkan kunjungan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Komang Krisna Heryanda, S.E., M.M. Kunjungan ini sangat berharga karena memberikan bimbingan langsung dan evaluasi terhadap pelaksanaan KKN oleh mahasiswa. Dalam sesi bimbingan ini, Dr. Komang Krisna Heryanda memberikan banyak masukan dan saran yang konstruktif mengenai program-program kerja yang sedang dijalankan oleh mahasiswa. Beliau memberikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan edukasi di Desa Bangbang. Namun, beliau juga memberikan beberapa catatan penting untuk meningkatkan efektivitas dan dampak dari program-program tersebut. Selain membahas program-program yang telah berjalan, Dr. Komang Krisna Heryanda juga memberikan masukan berharga terkait persiapan program kerja 17 Agustus yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa. Program kerja ini termasuk rangkaian lomba dan perayaan HUT Kemerdekaan RI yang melibatkan seluruh warga desa. Dr. Komang menekankan pentingnya koordinasi yang baik dengan pihak desa dan memastikan semua persiapan logistik dan teknis berjalan lancar. Beliau juga menyarankan agar lomba-lomba yang diadakan bisa mengedukasi dan menghibur, serta melibatkan berbagai kelompok usia agar semangat kebersamaan dan nasionalisme dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Setelah pembimbingan selesai, mahasiswa melanjutkan pengisian data SDGs Desa dan melakukan observasi lokasi program kerja CATIN dan Stunting di SMK N 1 Tembuku untuk memastikan persiapan berjalan lancar. Malam harinya, rapat persiapan program kerja kembali dilaksanakan untuk membahas rencana minggu depan dan memastikan semua program berjalan dengan baik.

    Minggu kedua KKN-T Universitas Pendidikan Ganesha di Desa Bangbang menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan kerja keras dalam mencapai tujuan bersama. Mahasiswa terus berkontribusi secara nyata dan bermanfaat, mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Bangbang. Dengan dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak terkait, diharapkan program ini dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi desa tercinta ini.