Kegiatan Minggu Kedua Pelaksanaan Program Pengurangan Dampak Negatif Telepon Genggam di Masa Pandemi

Kegiatan minggu ini adalah memperkenalkan aplikasi yang dapat digunakan untuk dapat menyadari penggunaan telepon genggam yang berlebihan bagi masyarakat khususnya remaja. Pada Hari Selasa tepatnya tanggal 13 Juli 2021 saya memperkenalkan dua aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat sasarn untuk dapat digunakan. Pertama ada aplikasi Activity Bubbles dan kedua ada aplikasi Screen Stopwatch. Kedua aplikasi ini merupakan aplikasi yang diluncurkan oleh Google. Dikutip dari Annisa (2020), Google disebutkan meluncurkan tiga aplikasi yakni tanggal 21 Januari 2020. Selain dua aplikasi yang sudah disebutkan aplikasi satu lagi bernama Envelope. Ketiga aplikasi ini sama sama merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengurangi pemakaian, terkhususnya di saat penggunaan yang tidak diperlukan.

Aplikasi yang disarankan saya kepada masyarakat adalah Activity Bubbles dan Screen Stopwatch, ini juga dilihat dari penggunaan telepon genggam masyarakat yang lebih banyak menggunakan perangkat android. Kenapa tidak aplikasi Envelope? Karena aplikasi ini digunakan untuk telepon genggam dengan perangkat Google Pixel 3A sehingga aplikasi ini tidak saya perkenalkan ke masyarakat. Berikut penjelasan dari kedua aplikasi tersebut:

  1.           Activity Bubbles

Seperti namanya, Bubble berarti gelembung. Jadi aplikasi ini memberikan wujud gelembung bagi pengguna telepon genggam. Gelembung tersebut memiliki beragam ukuran tergantung bagi si pengguna telepon genggam. Gelembung akan semakin besar jika pengguna menggunakan telepon genggam yang terlalu lama. Dengan sering membuka dan juga menutup telepon genggam semakin lama akan memenuhi layar belakang (wallpaper) telepon genggam. Berikut link aplikasi: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.digitalwellbeingexperiments.activitybubbles.

           2. Screen Stopwatch

Berbeda dengan Activity Bubbles, aplikasi ini memberikan wujud waktu yang dihabiskan dalam menggunakan telepon genggam, seperti penggunaan timer. Jika pengguna tidak menggunakan telepon genggamnya, secara otomatis akan berhenti menghitung waktu. Aplikasi ini sama sama dibuat dengan memenuhi layar telepon genggam, ini juga berguna memberikan kesadaran pada pengguna untuk menggunakan telepon genggam dengan lebih bijak. Berikut link aplikasi: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.digitalwellbeingexperiments.screenstopwatch.

Selain memperkenalkan aplikasi tersebut, karena sasaran merasa keberatan untuk pengunduhan aplikasi baru, jadi saya memutuskan untuk memberikan materi melalui tanya jawab dan juga video untuk pengganti aplikasi Duolingo yang merupakan aplikasi untuk membantu mempelajari bahasa baru khususnya Bahasa Inggris. Sehingga pada hari Jumat, saya memutuskan untuk melakukan pembelajaran biasa yang bisa dilakukan melalui WhatsApp (aplikasi yang saya gunakan untuk berkomunikasi dengan sasaran). Pada pemberian pembelajaran bahasa baru, saya memberikan pembelajaran Bahasa Inggris dengan materi berupa tense dasar dalam Bahasa Inggris dan juga merupakan tense yang sering digunakan. Tense tersebut adalah Simple Present Tense, Simple Past Tense, dan Simple Continues Tense yang diambil selama dua hari.

Referensi:

Annisa N. (29 Januari 2020). Ingin sembuh dari kecanduan gadget, tiga aplikasi baru dari Goole ini seharusnya bisa membantu. pikiran rakyat. https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-06335093/ingin-sembuh-dari-kecanduan-gadget-tiga-aplikasi-baru-dari-google-ini-seharusnya-bisa-membantu.

Tentang Penulis
Kadek Anggi Pratiwi Anugraha