Kegiatan minggu keempat, saya ikut dalam membuat ruang isolasi mandiri di sebuah madrasah yang tidak terpakai. Sebelum dilakukannya kegiatan ini saya sempat diajak berdiskusi oleh kepala desa terkait pembuatan ruangan isolasi mandiri ini, pada awalnya kepala desa resah karena mendapat pemberitahuan kalau rumah sakit penanganan covid-19 yang berada di dekat dengan desa sudah penuh dan kalau mencari rumah sakit lain akan sangat jauh jaraknya. Jadi saya mengusulkan membuat ruang isoman mandiri di desa dan kepala desapun terlihat antusias dengan saran yang saya berikan dan menargetkan madrasah yang tidak terpakai selama pandemi ini menjadi ruang isoman bagi masyarakat yang nantinya terkena covid-19.

    Setelah sepakat maka pada hari Senin, 26 Juli 2021 dilaksanakanlah pembuatan ruang isoman yang berjumlah 2 ruangan. Kemudian saya memberikan sedikitnya peralatan yang mendukung prokes seperti tempat cuci tangan, hanistizer, tempat minum, masker, yang nantinya dapat digunakan masyarakat yang terkena covid-19 di ruang isoman tersebut.