KEGIATAN PEMBINAAN BUDAYA MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR MENGALIR

Tanggal 30 Juli 2020 merupakan jadwal kegiatan terakhir pelaksanaan program kerja KMbD sesuai rancangan kegiatan yang telah disusun. Kegiatan yang diberikan pada hari adalah pembinaan budaya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kegiatan ini merupakan program kerja lanjutan dari kegiatan pemberian tutorial pembuatan hand soap atau sabun cuci tangan dan pelatihan cara mencuci tangan yang benar sesuai rekomendasi WHO. Pelaksanaan dilakukan secara daring bersama masyarakat sasaran via whatsapp grup yang dimulai pada pukul 17.00 sampai dengan 18.45. Pada pagi harinya, seperti biasa saya menginformasikan kembali kepada masyarakat sasaran terkait waktu pelaksaan kegiatan hari ini. Hal ini saya lakukan agar masyarakat sasaran dapat mempersiapkan dan meluangkan waktunya untuk berpartisipasi sehingga kegiatan hari ini yang dimana merupakan kegiatan terakhir dapat berjalan dengan maksimal.

Dalam pelaksanaan kegiatan hari ini, saya memberikan materi melalui power point yang sudah saya jelaskan dalam bentuk vidio dan sudah saya uploud pada channel youtube saya sendiri. Namun sebelum saya menshare link youtube materi hari ini, terlebih dahulu saya memberikan review terkait materi yang sudah saya berikan pada kegiatan-kegiatan sebelumnya dan menghubungkannya dengan materi hari ini. Disini saya menjelaskan bahwa karena pada kegiatan-kegiatan sebelumnya saya telah memberikan edukasi terkait mencuci tangan yang diantaranya yaitu pemberian tutorial pembuatan hand soap dan pelatihan cara mencuci tangan yang benar. Oleh karena itu, hari ini saya memberikan kegiatan terkait budaya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebagai bentuk pengimplikasian materi yang telah saya berikan pada kegiatan-kegiatan sebelumnya. Setelah saya memberikan review singkat ini, saya langsung menshare link youtube terkait materi hari ini kepada masyarakat sasaran.

Pada pemaparan materi ini, saya menjelaskan terkait keefektifan sabun dalam membunuh kuman dan virus yang ada di tangan maupun tubuh manusia, lalu apa saja kandungan yang ada di dalam material sabun sehingga dapat membunuh kuman dan virus. Selain itu, saya juga menjelaskan bahwa salah satu material sabun yaitu surfaktan yang menjadi kunci untuk membunuh kuman dan virus itu tidak dapat bekerja dengan singkat. Material sabun ini membutuhkan waktu minimal 20 detik untuk membunuh kuman dan virus serta air mengalir sebagai alat melunturkan kuman dan virus tersebut. Dengan demikian, materi ini memiliki hubungan erat dengan kegiatan sebelumnya yaitu pelatihan cara mencuci tangan yang benar sesuai rekomendasi WHO. Dalam pelaksanaanya, saya juga meminta kepada masyarakat sasaran untuk menshare dokumentasi berupa foto terkait hand soap yang telah dibuat. Hal ini sebagai bukti nyata bahwa masyarakat sasaran telah menerapkan materi yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak lupa saya juga membagikan bahan materi terkait kegiatan hari ini kepada masyarakat sasaran sebagai bahan edukasi atau informasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sasaran.

Pada akhir kegiatan, saya meminta masyarakat sasaran untuk memberikan kesan dan pesan selama pelaksanaan kegiatan KMbD ini. Pesan dan kesan ini juga dapat saya jadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan sehingga dapat menjadikan lebih baik dikemudian hari. Tindak lanjut dari kegiatan hari ini adalah menghimbau kepada masyarakat sasaran untuk dapat menerapkan budaya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebagai bentuk pengimplikasian protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.



Tentang Penulis