Kegiatan Sosialisasi Jenis Masker dan Hand Sanitizer
- Oleh Andika Pratama
- Saturday 17/07/2021
- Kelompok 237, Kelompok, Kelompok
Kamis, 15 Juli 2021
Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Singaraja, Bali
Kegiatan
yang dilakukan pada hari Kamis ini adalah pemberitahuan kegiatan selanjutnya
kepada masyarakat sasasaran di grup KKNbD sekaligus finalisasi persiapan dan
pembuatan materi menuju kegiatan sosialisasi ketiga yakni sosialisasi “Jenis
Masker dan Hand Sanitizer” di keesokan harinya. Materi dibuat
dengan memanfaatkan media poster beserta deskripsi berupa teks. Aplikasi yang
digunakan adalah photoshop dan word. Hal ini dilakukan karena
media poster dianggap lebih efektif untuk menyasar ke poin-poin penting
pembahasan dan lebih fleksibel untuk dipelajari karena menguras kuota internet
lebih minim terlebih materi cenderung mudah untuk diakses kembali jika ingin
dipelajari kembali. Materi ini disesuaikan kembali dengan keadaan PPKM dan
kasus COVID-19 baru yang muncul disekitar sehingga dapat berelasi dengan
kondisi nyata di lapangan yang ditemui oleh masyarakat sasaran. Setelah
menyusun materi, langkah yang dilakukan adalah menyiapkan waktu penyebaran
materi dan sesi diskusi agar kegiatan dapat berjalan dengan efektif. Alhasil
materi siap untuk dipergunakan sebagai media sosialisasi di hari Jumat nanti.
Jumat, 16 Juli 2021
Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Singaraja, Bali
Platform Whatsapp Group
Kegiatan
di hari Jumat ini adalah pelaksanaan sosialisasi ketiga yakni “Sosialisasi
Jenis Masker dan Hand Sanitizer”. Kegiatan dilaksanakan seperti jadwal
biasanya yakni dimulai pada pukul 20.00 WITA dan berakhir pada pukul 22.14
WITA. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi dan waktu untuk mencermati
kurang lebih 15-30 menit dengan menyebarkan poster beserta materi tulis berupa
teks yang berisi tentang jenis-jenis masker dan cara menggunakan hand
sanitizer, lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pada sesi ini, terdapat 3 pertanyaan
di diskusi yang muncul. Pertama, pertanyaan tentang efektivitas penggunaan hand
sanitizer berbahan non-alcohol untuk menangkal virus COVID-19, kemudian
tren penggunaan masker dobel, dan yang terakhir yakni efek samping pemakaian hand
sanitizer yang berlebihan pada tangan. Respon dari masyarakat sasaran
mengaku bahwa materi dan jawaban yang diberikan sudah cukup jelas. Selain itu,
terdapat masyarakat saran yang mengaku bahwa belakangan ini sering memakai
masker dobel dengan tidak benar ketika pilek. Alih-alih ingin terproteksi lebih
baik, justru beliau salah dalam menerapkannya. Dengan adanya sosialisasi kali
ini, masyarakat sasaran merasa lebih tercerahkan dan paham akan pentingnya
menggunakan masker yang baik dan benar. Masyarakat sasaran juga merasa masih
banyak yang belum teredukasi mengenai cara menggunakan masker yang benar meski
telah setahun melalui masa pandemi ini sehingga perlu adanya sosialisasi meluas
yang menyasar lebih banyak masyarakat lagi kedepannya. Keaktifan dan antusiasme
masyarakat sasaran dalam kegiatan kali ini menunjukkan kelancaran dalam
pelaksanaan program kerja yang ketiga ini. Kegiatan ditutup dengan salam dan
pesan positif dalam menghadapi pandemi.