Kesehatan Masyarakat, Prioritas Bersama: Posbindu & Puskesmas Keliling Desa Bunutin
- Oleh I GEDE LANANG DANESWARA PARAMA
- Monday 18/08/2025
- BUNUTIN, KINTAMANI, Kabupaten Bangli
Pada tanggal 28 Juli 2025, Desa Bunutin menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan Posbindu yang dirangkaikan dengan layanan Puskesmas Keliling. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi warga yang membutuhkan pemeriksaan rutin dan akses medis tanpa harus pergi jauh ke pusat layanan kesehatan.
Kegiatan diawali dengan layanan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) yang difokuskan pada pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Masyarakat yang hadir mendapatkan pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, kadar gula darah, serta konseling kesehatan. Melalui pemeriksaan ini, warga memperoleh pemahaman mengenai kondisi tubuh mereka dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, Puskesmas Keliling hadir memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Pelayanan ini mencakup pemeriksaan umum, konsultasi kesehatan, pemberian obat, hingga edukasi mengenai pola hidup sehat. Kehadiran Puskesmas Keliling memberikan kemudahan bagi warga Desa Bunutin, terutama mereka yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan karena jarak maupun keterbatasan transportasi.
Suasana kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme. Warga desa, mulai dari usia remaja hingga lansia, memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan mereka. Selain itu, tenaga kesehatan juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan seimbang, rajin berolahraga, serta menghindari kebiasaan yang berisiko terhadap kesehatan.
Melalui penyelenggaraan Posbindu dan Puskesmas Keliling di Desa Bunutin, tercermin semangat kebersamaan antara tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menjaga kesehatan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa layanan medis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa kesehatan adalah investasi berharga untuk masa depan. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai langkah nyata dalam menciptakan masyarakat desa yang sehat, mandiri, dan sejahtera.