KKN UNDIKSHA 23 Ngayah di Pura Desa Songan
- Oleh I Putu Rian Andika
- Sunday 06/08/2023
- SONGAN B, KINTAMANI, Kabupaten Bangli
Pada tanggal 25 Juli 2023, kami melaksanakan kegiatan ngayah atau gotong royong di Pura Desa Songan dengan penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan keindahan Pura Desa Songan serta menghormati tradisi dan budaya lokal.
Di pagi hari yang cerah, kami berkumpul di lokasi pura bersama pemuda Desa Songan yang ramah dan hangat menyambut kedatangan kami. Setelah mendapatkan arahan dan instruksi dari para pemuda setempat, kami mulai bekerja membersihkan area sekitar pura. Bersama-sama, kami membersihkan sampah, menyapu, dan merapikan lingkungan pura sehingga kembali tampak indah dan terawat.
Selanjutnya, kami diajak untuk terlibat dalam proses pembuatan penjor, salah satu simbol penting dalam perayaan adat di Bali. Pemuda Desa Songan dengan sabar mengajarkan kami langkah-langkah dalam merangkai janur, menghias penjor dengan ornamen tradisional, dan memberikan penjelasan mendalam mengenai makna dan filosofi di balik setiap elemen penjor. Proses ini tidak hanya berfungsi sebagai keterampilan praktis, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran budaya yang berharga.
Kami merasa beruntung bisa berbagi momen berharga dengan pemuda Desa Songan, karena selama kegiatan ngayah, kami tidak hanya belajar tentang pembuatan penjor dan kebersihan, tetapi juga mengenal lebih dekat nilai-nilai kehidupan masyarakat setempat. Saling berbagi cerita, senyum, dan tawa menciptakan suasana akrab dan keakraban di antara kami.
Setelah selesai bekerja, kami semua berkumpul untuk berdoa bersama di pura, mengucapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk terlibat dalam kegiatan ini dan berharap agar gotong royong ini membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat.Kegiatan ngayah di Pura Desa Songan menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi kami. Kami berterima kasih kepada pemuda Desa Songan atas keramahan dan kesempatan berharga ini. Semoga semangat gotong royong dan saling menghargai budaya terus hidup dan tumbuh di masyarakat, serta dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang.