Komunikasi awal melalui WhatsApp Group

Merebaknya wabah COVID-19 menyebabkan perubahan besar bagi tatanan kehidupan termasuk bidang pendidikan. Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia khususnya Indonesia, pendidikan menjadi bidang yang memerlukan penyesuaian signifikan baik bagi pendidik maupun peserta didik. Hal ini dikarenakan belum meratanya IPTEK sehingga diperlukannya perkenalan terhadap teknologi-teknologi yang dapat dipergunakan sebagai media belajar. Oleh sebab itu, pendidikan/pembelajaran di masa pandemi COVID-19 menjadi tema saya dalam project KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) 2021 ini. Setelah melewati melalui beberapa tahapan mulai dari analisis situasi masyarakat secara umum, penentuan masyarakat sasaran, hingga menentukan permasalahan pokok masyarakat sasaran, maka saya mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.  Proposal project selanjutnya disusun dengan  judul “Pendampingan Penggunaan Aplikasi Gamifikasi Duolingo sebagai Media Penunjang Pembelajaran Bahasa Inggris di Banjar Batanancak, Mas, Ubud”. Proposal project sudah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan telah mendapat persetujuan. Sehingga saya langsung melanjutkan kegiatan sesuai program kerja yang telah dirancang.

Program kerja pertama saya adalah pelaksanaan komunikasi awal dengan menghubungi 5 masyarakat sasaran melalui grup WhatsApp dengan perkenalan sebagai salah satu bentuk pendekatan dan pemberian materi berupa pemanfaatan teknologi dalam Pendidikan khususnya untuk pembelajaran Bahasa Inggris yang berlangsung pada minggu pertama yaitu 5 Juli 2021 sampai dengan 9 Juli 2021. Saya mempertimbangkan beberapa hal dalam menentukan alternatif yang tepat dan sesuai serta tidak menyulitkan masyarakat sasaran. Pemilihan WhatsApp Group merupakan pilihan yang tepat dan sesuai karena WhatsApp adalah salah satu platform media komunikasi yang paling banyak digunakan public saat ini khususnya masyarakat sasaran. Tentunya pemilihan WhatsApp Group ini tidak akan menyulitkan masyarakat sasaran dan juga saya sendiri selaku peserta KKNT ini.

Pembuatan grup ini dilakukan untuk memudahkan komunikasi antar pendamping dan peserta pendampingan. Program kerja ini melibatkan lima masyarakat sasaran yang berasal dari Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali yang telah menyetujui dan siap untuk mengikuti pendampingan secara penuh. Adapun masyarakat sasaran tersebut adalah Ni Komang Kartika Sari (14 tahun, pelajar), Ni Wayan Mia Rustya Dewi (17 tahun, pelajar), Putu Arya Dharma Kesuma (17 tahun, pelajar), Ni Ketut Yulia Kharisma Mahayani (18 tahun, pelajar), dan Ni Kadek Sri Mentari (20 tahun, mahasiswa). Kelima masyarakat sasaran ini merupakan pelajar dan mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dari rumah (BDR). Setelah grup dibuat, saya menyampaikan secara langsung kepada masyarakat sasaran dengan menjelaskan mengapa saya mengundang mereka ke grup.

Pada hari pertama yaitu 5 Juli 2021, dilaksanakan penerimaan mahasiswa yang berasal dari Undiksha secara resmi oleh perangkat desa dan dusun Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Pada hari yang sama, dilanjutkan dengan turut serta mengikuti rapat terkait PPKM darurat bersama perangkat desa dan dusun untuk mengetahui kebijakan-kebijakan baru sehingga pelaksanaan KKNT tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Setelah mengikuti rapat secara resmi, mahasiswa KKNT asal Undiksha berbincang-bincang secara santai bersama sekretaris desa untuk mendiskusikan pelaksanaan program kerja sebagai tindak lanjut dari rapat PPKM darurat sebelumnya serta arahan terkait yadnya sebelum memulai kegiatan KKNT ini.

Pada hari kedua yaitu 6 Juli 2021, sebagai tindak lanjut dari arahan bapak sekretaris desa, saya dan rekan-rekan melaksanakan yadnya yang disebut matur piuning dengan mengundang pemangku dan menghaturkan pejati. Setelah arahan tersebut selesai dilaksanakan, barulah saya memulai program pertama yang telah saya jelaskan sebelumnya yaitu pembuatan grup whatsapp dan komunikasi awal dengan menghubungi 5 masyarakat sasaran melalui grup WhatsApp dengan perkenalan sebagai salah satu bentuk pendekatan dan pemberian materi berupa pemanfaatan teknologi dalam Pendidikan khususnya untuk pembelajaran Bahasa Inggris.  

Tentang Penulis
Komang Laksmi Mas Nararya Riris