KOMUNITAS LITERASI BELAJAR
- Oleh Okta Ulina Sari Saragih
- Sunday 10/07/2022
- BATUNGSEL, PUPUAN, Kabupaten Tabanan
Jumat,8/07/2022
Desa Literasi harus sebagai pilihan dalam pembangunan desa yang diberi prioritas sama penting dengan fisik atau administrasi kependudukan, kesehatan, atau agraria.
Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
di desa Batungsel memilki komunitas literasi yang baik dan bagus, dimana tempat nya aman dan bak untuk anak anak sd yang ngin menambah wawasan dala membaca. kegiatan ni sudah ada sejak tahun 2018. dalam literasi ini juga banyak menguntungkan para para anak anak sd yang masihn susah dalam hal membaca, disini bisa di bantu oleh tenaga pengajar untuk anak anak lebih cepat dalam membaca.
Anak-anak dunia nya adalah dunia bermain, tetapi dalam komunitas ini anak anak tdak ha nya dituntut dalam embaca saja, setelah selesai membaca ana-anak akan ada acara bebas yaitu acara berman. tidak lepas juga dari pekarangan lingkungan literasi.
yang membuat komunitas Literasi ini adalah dosen dari UNDIKSHA dari jurusan Bahasa Indonesia. pada umumnya kegiatan literasi didasari oleh kesadaran bahwa khazanah pengetahuan desa di Indonesia hanya tersimpan dalam ingatan sosial yang berbasis tradisi lisan. Apalagi, mobilitas informasi juga tidak terbendung masuk ke desa Desa, akibat adanya revolusi industri 4.0 sehingga khazanah pengetahuan lokal yang tersimpan dalam ingatan sosial akan semakin tergusur.
dengan adanya mobilitas informasi seperti ini, maka desa-desa di indonesia akan mengalami kehilangan pengetahuan asli yang sangat kaya. kenyataan ini, misalnya, sudah terjadi di Desa Batungsel sejak tiga dekade yang lalu. Desa literasi akan menjadi suber yang kaya bagi penyusunan buku-buku lokal. buku buku yang dihasilkan oleh para penulis amatir di desa tersebut. Desa Literasi memiliki nilai strategis karena sejalan dengan pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan bangsa Literasi.