Kontrol Mingguan Projek Menanam

Kontrol mingguan projek KMbD Ketahanan Pangan Pada Masa Pandemi dengan Menanam Sayuran dan Budidaya Lele  di Pekarangan Rumah


halo, saya Echa Amalia jurusan Biologi Perikanan dan Kelautan. kali ini saya akan memaparkan beberapa hasil dari projek KMbD saya. 

Kontrol mingguan penulis lakukan pada minggu ke 4 dan 5. Kontrol mingguan dilakukan via whattshap dimana mitra memberi feedback berupa foto perkembangan proyek menanam yang dilakukan pada control mingguan pada minggu ke-4 beberapa mitra mengalami kegagalan dalam menanam

Beberapa kegagalan yang dikeluhkan oleh mitra adalah:

1.      Benih gagal pecah

2.      Kangkung tumbuh sedikit lambat

Ada beberapa kemungkinan yang terjadi apabila benih gagal pecah, yang pertama adalah kualitas benih yang buruk yang mengakibatnya tidak pecah yang kedua adalah waktu menyemai bibit kangkung tidak direndam terlebih dahulu atau biji yang rusak dan yang bagus tidak di pisah setelah di rendam. Solusi yang saya tawarkan adalah. Sebelum menyemai benih kangkung, kamu harus menyeleksi terlebih dahulu mana benih kangkung yang layak tanam dan mana benih yang tidak dapat tumbuh.Untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan beberapa langkah. Sediakan baskom berisi air bersih, tuangkan benih ke dalam wadah tersebut dan biarkan semalaman, dan keesokan harinya kamu akan melihat ada benih yang mengapung dan tenggelam. Sisihkan benih yang tenggelam, karena benih itulah yang memiliki kualitas baik, sedangkan yang mengapung bisa dibuang.Kalau sudah mendapat benih yang baik, kamu bisa menyemai benih kangkung dengan ambil kain yang cukup tebal. Bungkus benih kangkung yang telah direndam tersebut dengan kain. Siram kain menggunakan air hangat secukupnya atau sekedar basah. Hal ini bertujuan agar benih kangkung lebih cepat berkecambah.


Pada saat melakukan control mingguan setelah benih berkecambah mitra tidak terlalu mengalami hal yang berarti dan kegiatan tanam menanam berjalan lancar beberapa tips selama melakukan perawatan yang saya berikan Cara merawat kangkung hidroponik dengan mengawasi dan memperhatikan nutrisi atau kebutuhan kangkung akan unsur hara dalam bentuk cair.

Pastikan kangkung hidroponik kamu tidak kekurangan nutrisi,  terlebih saat kangkung memasuki usia 2 minggu, maka konsentrasi larutan akan semakin bertambah. Saat itulah kamu perlu menambah pupuk organik cair yang tadinya hanya 5 ml per 1 liter air meningkat menjadi 7 – 9 ml per 1 l air untuk nutrisi sendiri saya menawarkan dengan mencampurkan air dengan msg. Kamu juga perlu mengganti larutan nutrisi jika dirasa sudah berbau, lakukan tahapan tersebut secara berulang hingga masa panen tiba. Proses memanen merupakan cara menanam kangkung hidroponik yang terakhir. Kamu bisa memanen kangkung hidroponik ketika memasuki usia 4-6 minggu atau lebih kurang 1 bulan setelah masa tanam.Panen kangkung hidroponik kamu ketika daun-daun kangkung masih hijau segar dan belum terlihat tua atau bahkan berbunga. Setelah itu, kangkung yang kamu tanam bisa segera dipertik atau dipotong untuk diolah menjadi masakan lezat.

Namun dalam projek KMbD kali ini saya bersama mitra belum dapat memanem hasil dari menanam kangkung dikarenakan waktu menanam baru di pertengahan minggu kedua dan mengalami kendala yaitu biji gagal berkecambah.