Kontrol Mingguan Projek Menanam
- Oleh Echa Amalia
- Sunday 02/08/2020
- Kelompok 294, Kelompok, Kelompok
Kontrol mingguan projek KMbD Ketahanan Pangan
Pada Masa Pandemi dengan Menanam Sayuran dan Budidaya Lele di Pekarangan Rumah
halo, saya Echa Amalia jurusan Biologi Perikanan dan Kelautan. kali ini saya akan memaparkan beberapa hasil dari projek KMbD saya.
Kontrol mingguan penulis lakukan pada minggu ke 4 dan 5. Kontrol
mingguan dilakukan via whattshap dimana mitra memberi feedback berupa foto
perkembangan proyek menanam yang dilakukan pada control mingguan pada minggu
ke-4 beberapa mitra mengalami kegagalan dalam menanam
Beberapa kegagalan yang dikeluhkan oleh mitra adalah:
1. Benih gagal pecah
2. Kangkung tumbuh sedikit lambat
Ada beberapa kemungkinan yang terjadi
apabila benih gagal pecah, yang pertama adalah kualitas benih yang buruk yang
mengakibatnya tidak pecah yang kedua adalah waktu menyemai bibit kangkung tidak
direndam terlebih dahulu atau biji yang rusak dan yang bagus tidak di pisah
setelah di rendam. Solusi yang saya tawarkan adalah. Sebelum menyemai benih
kangkung, kamu harus menyeleksi terlebih dahulu mana benih kangkung yang layak
tanam dan mana benih yang tidak dapat tumbuh.Untuk mengetahuinya, kamu bisa
melakukan beberapa langkah. Sediakan baskom berisi air bersih, tuangkan benih
ke dalam wadah tersebut dan biarkan semalaman, dan keesokan harinya kamu akan
melihat ada benih yang mengapung dan tenggelam. Sisihkan benih yang tenggelam,
karena benih itulah yang memiliki kualitas baik, sedangkan yang mengapung bisa
dibuang.Kalau sudah mendapat benih yang baik, kamu bisa menyemai benih kangkung
dengan ambil kain yang cukup tebal. Bungkus benih kangkung yang telah direndam
tersebut dengan kain. Siram kain menggunakan air hangat secukupnya atau sekedar
basah. Hal ini bertujuan agar benih kangkung lebih cepat berkecambah.
Pada saat melakukan control mingguan
setelah benih berkecambah mitra tidak terlalu mengalami hal yang berarti dan
kegiatan tanam menanam berjalan lancar beberapa tips selama melakukan perawatan
yang saya berikan Cara merawat kangkung hidroponik dengan mengawasi dan
memperhatikan nutrisi atau kebutuhan kangkung akan unsur hara dalam bentuk
cair.
Pastikan kangkung hidroponik kamu tidak kekurangan
nutrisi, terlebih saat kangkung memasuki usia 2 minggu, maka konsentrasi
larutan akan semakin bertambah. Saat itulah kamu perlu menambah pupuk organik
cair yang tadinya hanya 5 ml per 1 liter air meningkat menjadi 7 – 9 ml per 1 l
air untuk nutrisi sendiri saya menawarkan dengan mencampurkan air dengan msg.
Kamu juga perlu mengganti larutan nutrisi jika dirasa sudah berbau, lakukan
tahapan tersebut secara berulang hingga masa panen tiba. Proses memanen
merupakan cara menanam kangkung hidroponik yang terakhir. Kamu bisa memanen
kangkung hidroponik ketika memasuki usia 4-6 minggu atau lebih kurang 1 bulan
setelah masa tanam.Panen kangkung hidroponik kamu ketika daun-daun kangkung masih
hijau segar dan belum terlihat tua atau bahkan berbunga. Setelah itu, kangkung
yang kamu tanam bisa segera dipertik atau dipotong untuk diolah menjadi masakan
lezat.
Namun dalam projek KMbD kali ini saya bersama mitra belum
dapat memanem hasil dari menanam kangkung dikarenakan waktu menanam baru di
pertengahan minggu kedua dan mengalami kendala yaitu biji gagal berkecambah.