Pada kegiatan selanjutnya, untuk dapat memulai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring (KKNbD) di Desa Banyuning, kami mengadakan kegiatan observasi terlebih dahulu mengenai beberapa data yang perlu dikumpulkan, seperti kesiapan guru untuk mengikuti kegiatan KKNbD, kesiapan guru untuk menerima pengetahuan baru, kesiapan guru untuk berpartisipasi dan ikut menyukseskan kegiatan. Dalam rangka mengumpulkan data tersebut, penulis membuat sebuah kuesioner yang menggunakan metode diskusi untuk mendapatkan data yang diperlukan, kemudian meminta para guru untuk mengisi kuesioner dengan seksama.

Kemudian melakukan kegiatan penyusunan materi dengan berpatokan pada data yang diperoleh, sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan dan apa yang diinginkan oleh masyarakat sasaran, disini penulis menemukan beberapa kendala pada pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan secara daring, seperti susahnya berkomunikasi secara daring menggunakan pertemuan online karena ada beberapa dari siswa yang tidak memiliki media, adanya kendala sinyal yang menyusahkan dan menghambat kegiatan, dan sulitnya menyerap materi untuk diberikan kepada para murid. Jadi sesuai dengan kendala yang dihadapi oleh guru, penulis memberikan saran dan solusi berupa pengadaan pengenalan aplikasi Quizziz untuk dapat digunakan dalam membantu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif sehingga dapat membantu para guru, aplikasi ini mudah untuk digunakan dan tentunya tidak terlalu memberatkan beberap pihak. Dengan dibantu sumber dari internet dan berbagai pengalaman yang telah dimiliki penulis dalam mengumpulkan informasi mengenai aplikasi ini, penulis menyertakan materi dan juga cara penggunakan serta metode dan fiturfitur apa saja yang dapat digunakan dalam Quizziz ini di sebuah media berupa powerpoint, kemudian, materi yang terkumpul dalam media tersebut diserahkan kepada guru dengan pernyataan jelas dan guru diijinkan mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah diberikan, namun ada beberapa guru yang langsung memahami dan ada juga yang kurang memahami, sehingga kami adakan diskusi singkat.