Langkah Kecil UMKM Kayubihi, Lompatan Besar Menuju Permodalan
- Oleh Ni Putu Ayu Desinta Maharani
- Monday 18/08/2025
- KAYUBIHI, BANGLI, Kabupaten Bangli
UMKM merupakan penggerak utama perekonomian desa sekaligus sumber penghidupan banyak keluarga. Namun, permasalahan klasik yang kerap dihadapi adalah sulitnya akses terhadap permodalan, terutama dari lembaga keuangan. Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKN LIK untuk melaksanakan program pendampingan UMKM di Desa Kayubihi, dengan tujuan mempersiapkan para pelaku usaha agar lebih bankable dan siap mengajukan kredit atau pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Program ini dilaksanakan dengan langkah sederhana namun berdampak besar. Pertama, para pelaku UMKM diberikan informasi mengenai pentingnya program ini serta manfaat yang bisa mereka peroleh. Setelah itu, peserta KKN LIK mengajarkan cara membuat catatan pemasukan dan pengeluaran harian secara sederhana, sehingga alur keuangan usaha bisa terlihat lebih jelas. Catatan sederhana ini nantinya menjadi dokumen penting yang sangat dibutuhkan ketika mengajukan pembiayaan ke bank. Selain itu, dijelaskan pula manfaat langsung dari pencatatan tersebut, tidak hanya untuk memenuhi syarat administrasi, tetapi juga untuk membantu pelaku usaha mengelola keuangan dengan lebih baik.
Desa Kayubihi sendiri memiliki jumlah UMKM yang cukup banyak, sehingga potensi pengembangan sangat besar. Meski demikian, tantangan yang dihadapi tidak sedikit. Salah satu hambatan yang muncul adalah kurangnya kepercayaan sebagian pelaku UMKM, meskipun manfaat dan tujuan program ini sudah dijelaskan secara detail. Sikap skeptis ini bisa menjadi tantangan, tetapi justru mempertegas pentingnya pendekatan yang persuasif dan edukatif.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM di Desa Kayubihi dapat menyadari bahwa pencatatan keuangan bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan pintu menuju kesempatan yang lebih luas. Ketika UMKM mampu mengakses permodalan, mereka dapat mengembangkan usaha, memperluas pasar, meningkatkan daya saing, dan pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa. Program ini tidak hanya soal angka, melainkan juga soal membangun kepercayaan diri para pelaku UMKM untuk berani melangkah maju.