Laporan Perkembangan Plant Aktif (PLANTIF) Minggu ke-1

Laporan perkembangan Plant Aktif (PLANTIF) dalam seminggu, program sudah dilaksanakan dari 18 juli-24 juli 2020, yakni dimulai dari hari pertama pada hari sabtu 18 Juli 2020  seperti  yang sudah disampaikan pada sebelumnya masyarakat mulai menanam beberapa tanaman dengan ketentuan minimum 2 jenis bibit tanaman yang akan dipakai dan untuk proses pengerjaan program tersebut tidak terikat pada jam ataupun waktu sehingga bersifat fleksibel (Menyesuaikan jam atau waktu masyarakat sasaran sendiri), pada hari pertama terlihat bahwa masyarakat sasaran mengerti dan sudah menyiapkan dengan baik untuk melakukan program ini. Dari hari pertama pula dilihat bahwa masyarakat sasaran cenderung memilih jenis bibit yang mudah dijumpai. Dari hasil pengamatan terlihat bahwa bawang putih menduduki jenis bibit yang paling banyak diminati selanjutnya pada posisi kedua yaitu bawang merah dan yang terakhir yakni daun bawang. Dari hasil penanaman pada hari pertama juga dapat dilihat bahwa posisi ataupun peletakkan dari bibit dilakukan dengan benar dan tepat. Dalam pelaksanaan beberapa masyarakat tidak dapat mengikuti program karena disebabkan beberapa urusan pribadi yang tidak dapat dihindari dan masyarakat sasaran meminta maaf untuk tidak dapat menjalankan program Plant Aktif (PLANTIF) . Pada hari kedua yakni hari minggu, 19 Juli 2020 terlihat bahwa beberapa bibit tanaman sudah mulai tumbuh namun memang belum terlihat jelas seperti akar tanaman dari bawang yang sudah mulai berkembang dan daun bawang yang sudah mulai tumbuh. Pada hari kedua masyarakat juga sudah mulai membuat pupuk cair tersebut, untuk pupuk sendiri dokumentasi dilakukan jika pupuk sudah jadi dengan tujuan agar masyarakat sasaran tidak terlalu diberatkan akan proses pemberian dokumentasinya. Jadi proses dokumentasi yang dilakukan perhari adalah pada pada program menanam positif. Untuk pupuk sendiri masyarakat sasaran lebih banyak memilih jenis pupuk cair kulit pisang. Pada proses pembuatan pupuk tersebut masyarakat bertanya mengenai tempat penyimpanan pupuk sekaligus menanyakan apakah ukuran botol boleh lebih kecil dari aturan serta beberapa hal lainnya (Lampiran).  Beberapa masalah didapati oleh masyarakat namun tersebut bisa diatasi dengan melakukan diskusi di grup WhatsApp. Pada hari ketiga yakni 20 Juli 2020 beberapa tananam sudah mulai berkembang dilihat dari beberapa bawang (baik bawang putih dan merah) sudah mengalami pertumbuhan akar yang menandakan bahwa perendaman bawang diair dapat memicu pertumbuhan pada akar yang nantinya siap dipindahkan pada media tanah. Daun bawang serta sawipun mengalami pertumbuhan yang dapat dilihat dari tumbuhnya daun baru pada kedua jenis tanaman tersebut yang bewarna lebih segar. Untuk pupuk sendiri tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaanya. Pada 21 Juli 2020 masyarakat sasaran sudah melakukan kegiatan selama 4 hari dan menunjukan kemajuan pada proses pertumbuhan pada setiap bibit tanamannya seperti bawang merah dan bawang putih yang jumlah akarnya semakin bertambah, kacang merah yang sudah mulai tumbuh akar, daun bawang yang semakin panjang serta sawi yang menumbuhkan daun baru. Untuk kendala belum terjadi pada hari keempat baik dari kedua program yang dijalankan. Dihari kelima yakni pada 22 Juli 2020, terjadi beberapa kendala seperti Leanne yang mengatakan bahwa sawi yang direndam di air mengalami kebusukan serta Mbok Intan yang mengatakan bahwa bawang putih yang direndam di air belum mengalami pertumbuhan (tumbuhnya akar) diskusi di (lampiran). Dihari kelima beberapa masyarakat sudah mulai memindahkan bibit ke media tanah dan tinggal menjalankan program aktif memelihara tanaman. Selain itu tidak adanya pertanyaan yang diberikan mengenai pupuk maka dianggap masyarakat memahaminya. Hari selanjutnya yakni hari keenam yakni pada 23 Juli 2020 , pada hari keenam juga sama seperti hari sebelumnya bahwa beberapa tanaman mengalami pertumbuhan yang baik serta tidak didapati pertanyaan mengenai menanam dan membuat pupuk. Beralih kepada hari terakhir yakni jumat 24 Juli 2020 didapati tanaman mengalami perkembangan yang signifikan dilihat dari kacang merah yang sudah menumbuhkan batang dan daun, bawang yang sudah menumbuhkan tunas dan daun bawang yang semakin bertambah panjang ukurannya. Tidak didapati pula permasalahan berarti dalam hari ketujuh ini. Selama 1 minggu ini maka dapat disimpulkan bahwa jenis bibit tanaman yang paling banyak digunakan adalah bawang putih, bawang merah dan daun bawang serta masyarakat sasaran cenderung memilih pupuk cair dengan bahan dasar dari kulit pisang. Selain itu bibit dapat bertumbuh dengan baik serta proses pembuatan pupuk dapat dijalankan sesuai dengan aturan dan benar.

Berikut Link Google Drive perkembangan program Plant Aktif  (PLANTIF) dalam 1 minggu serta untuk melihat bentuk laporan asli yang berupa word yang berisikan data data jenis bibit tanaman yang ditanam oleh masyarakat sasaran dan data jenis pupuk cair yang dibuat oleh masyarakat sasaran yang berisikan hasil presentase

https://drive.google.com/drive/folders/1EX2exuN0x2ZOPlLnqj-yZjiuWqtuWe-i?usp=sharing

Lampiran 1.

Minggu, 19 Juli 2020

Leanne : Selamat Pagi Siska, saya mau bertanya mengenai pembuatan pupuk cair apakah saya boleh memakai ukuran botol lain dalam penggunaannya ?

Siska                : Selamat Pagi Leanne, boleh saja nanti untuk takaran penggunaannya menyesuaikan ya

Mbok Intan     : Tempat penyimpanannya bagaimana ?

Siska                  : Untuk tempat penyimpanannya ditaruh ditempat yang hangat dan tidak terkena sinar matahari langsung contohnya dapur atapun dalam ruangan tertentu.

Bli Haris          : Waktunya berarti kapan ya ?

Siska               : 1 minggu atau kira-kira 2 minggu Bli

Lampiran 2.

Rabu, 22 Juli 2020

Mbok Intan   : Siska apakah bawang putih saya tidak akan tumbuh akarnya, karena akarnya belum tumbuh juga

Siska             : Mohon kesabarannya mbok jika memang prosedurnya sudah dilakukan dengan benar seperti memotong bagian bawahnya terlebih dahulu sebelum ditempatkan diair maka akar akan tumbuh. Mungkin beberapa hari lagi akan tumbuh

Leanne      : Mohon maaf siska sebelumnya sawi saya mati, dia mengalami kebusukan jadi saya tidak bisa menanamnya lagi

Siska              : Nggih tidak apa-apa memang dalam menanam ada beberapa factor yang menyebabkan beberapa tanaman tidak tumbuh dengan baik, saya maklumi tetap semangat