Masyarakat sasaran mengirim bukti berupa foto produk sosis solo yang diproduksi serta sudah memasarkannya menggunakan platform media sosial.

Pada tanggal 28 - 29 Juli 2021 Masyarakat Sasaran mulai mengirimkan Hasil pembuatan dari Sosis solo yang masyarakat buat, lalu masyarakat mulai mempromosikan hasil Sosis solo yang mereka sudah buat dengan cara menjualnya di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Masyarakat sasaran sudah mencoba membuat namun, dikarenakan ada salah satu masyarakat yang sedang isoman, beliau tidak dapat mencoba untuk menjualnya di platform media sosial. Masyarakat sasaran ada yang membuat Sosis solo yang tidak pedas. Namun, masyarakat sasaran lain membuatnya dengan pedas, seperti yang dibuat saat bersama sama, dan saya sebagai penyelenggaraan program ini juga membagikan kembali video yang sudah dibuat pada tanggal 24 Juli 2021. Pada tanggal 30 Juli 2021 Masyarakat sasaran yang belum mengirim bukti penjualan produk sosis solo memberikan bukti berupa foto hasil produk sosis solo yang menyatakan jika mereka bisa membuat dengan sangat bagus untuk bentuk dari adonannya serta sudah menjual produk jajanan sosis solo menggunakan platform media sosial. Masyarakat sasaran menjual produk dengan harga 20.000 untuk 1 Pack nya. Dengan harga seperti ini, mereka sudah bisa mendapatkan untung yang bisa menambah penghasilan bagi masyarakat sasaran. Namun, dikarenakan ada salah satu masyarakat tidak dapat menjualnya di platform media sosial seperti instagram, maka didapatkan solusi dengan masyarakat sasaran bisa menjualnya secara rutin di grup facebook maupun menjualnya dirumah.