Pelaksanaan Kegiatan KKNbD Undiksha 2021

Komunikasi Awal dan Pembuatan WhatsApp Group

Dalam pelaksanaan kegiatan KKNbD Undiksha 2021, penulis menghubungi masing-masing siswa yang ditetapkan sebagai masyarakat sasaran. Dengan memanfaatkan media komunikasi  whatsApp dengan pembuatan sebuah WhatsApp Group . Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam sebelum menjalankan program kerja nantinya. Kegiatan ini telah dilakukan selama 4 hari mulai dari berkomunikasi dengan masing-masing siswa yang menjadi  sasaran pada kegiatan 5 Juli 2021, dan memberikan link group whatsapp pada tangga 6 Juli 2021.Kemudian dilanjutkan pada hari berikutnya pada tanggal 7 Juli 2020 dengan mengawasi dan menghubungi setiap peserta yang belum bergabung kedalam WhatsApp Group yang telah disediakan. Pada tanggal 8 Juli 2021 memperkenalakan diri serta  pemberitahuan kepada masyarakat sasaran mengenai tujuan pembuatan grup, serta penyampaian tujuan kegiatan KMbD ini.

Persiapan sebelum menjalankan program kerja ini, penulis memilihan menggunakan media komunikasi WhatsApp Group karena media ini merupakan pilihan yang tepat, karena WhatsApp adalah media komunikasi yang paling banyak orang gunakan dan paling mudah untuk digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari. Penulis menentukan WhatsApp sebagai media komunikasi yang tepat agar tidak mempersulit masyarakat selaku peserta dalam kegiatan KKNbD yang telah saya rancang ini.

Ketika link group sudah dibagikan 8 orang masyarakat sasaran telah bersedia bergabung kedalam ruang komunikasi yang sama. Delapan masyarakat sasaran ini berasal dari Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Masyarakat Sasaran ini terdiri dari Ni Komang Wydiantari, Ni Wayan Eka Somyantari, I Made Aditya, I Wayan Adi Wiguna, I Wayan Edi Widyana, Ni Made Putri Swandini, I Made Swecana Putra, I Wayan Subudiyasa, Ni Putu Ayu Metrianni serta Ni Komang Astri Gianti. Delapan masyarakat sasaran ini merupakan siswa yang akan melaksanakan proses pembelajaran tatap mua atau luring dimasa pandemic covid-19 ini. Setelah seluruh masyarakat sasaran bergabung kedalam group yang telah saya persiapkan. Saya langsung memperkenalakan diri serta menjelaskan tujuan mengapa saya mengundang mereka kedalam ruang komunikasi yang sama. Tanggapan dari masing-masing peserta sangat baik sehingga ini menjadi langkah awal yang sangat tepat.

Ketika proses komunikasi dilakukan, tentu ada beberapa kendala yang menjadi penghambat. Seperti respon dari masing-masing peserta yang cukup lama. Karena masyarakat sasaran memiliki kesibukan-kesibukan tertentu. Agar kegiatan ini tidak menganggu jam belajar siswa, saya mendesainya dengan sederhana agar mereka tetap dapat merespon setiap kegiatan yang telah saya rancang dengan baik. Jadi penggunaan media komunikasi WhatsApp Group untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh masyarakat sasaran adalah media komunikasi yang tepat.