Melaksanakan Pendampingan bersama Masyarakat Sasaran Terkait Pembuatan Hand Sanitizer Alami (Sesi 2)

    Kegiatan selanjutnya yang saya lakukan adalah melaksanakan pendampingan pembuatan hand sanitizer alami bersama masyarakat sasaran di Kelurahan Sempidi, Mengwi, Badung sesi kedua. Pendampingan sesi kedua ini saya lakukan pada Rabu, 29 Juli 2020 bersama dengan dua masyarakat sasaran. Pendampingan ini bertujuan untuk mendampingi dan memantau masyarakat sasaran dalam pembuatan hand sanitizer sesuai dengan palatihan yang telah diberikan melalui video tutorial sebelumnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pendampingan ini dilaksanakan secara langsung dengan menemui beberapa masyarakat sasaran setiap harinya. Pada pendampingan sesi kedua ini saya mendatangi masyarakat sasaran atas nama Ni Putu Suparni dan Ni Ketut Sediani. Pendampingan bersama dua masyarakat sasaran tersebut saya lakukan secara bersamaan karena kedua masyarakat tersebut berada dalam satu rumah yang sama. Sekitar pukul 16.00 WITA saya mendatangi kedua masyarakat tersebut ke rumahnya setelah sebelumnya mereka telah memilih jadwal pendampingannya sendiri. Sesampai saya di rumah masyarakat sasaran atas nama Ni Putu Suparni dan Ni Ketut Sediani mereka sudah menggunakan masker sesuai dengan protokol. Kemudian mereka juga sudah menyiapkan segala alat dan bahan yang diperlukan untuk pendampingan sesuai dengan video tutorial yang saya berikan. Setelah semua alat dan bahan siap, lalu saya memastikan jika kedua masyarakat sasaran sudah mencuci tangan sebelum mulai membuat hand sanitizer agar hand sanitizer tetap steril dan hygiene.

            Pertama-tama saya bertanya apakah masyarakat sasaran tersebut sudah paham dan ingat mengenai langkah-langkah pembuatan hand sanitizer yang saya berikan saat pelatihan sebelumnya. Kedua masyarakat menjawab bahwa mereka sudah paham karena sudah mencermati video tutorial dengan baik. Kemudian kedua masyarakat sasaran saya bebaskan untuk memulai langkah awal pembuatan hans sanitizer sendiri sesuai dengan ingatannya karena saya hanya mendampingi saja, jika ada langkah yang salah maka akan saya beri tahu bagaimana langkah yang benar. Dari langkah awal yaitu memotong pelepah daun pisang, mengupas, memotong menjadi bagian yang lebih kecil, menghaluskan dengan blender, menyaring, mensterilkan dengan merebus dan menambahkan kayu manis, hingga memasukkan ke dalam botol semprot sudah dilakukan dengan baik oleh kedua masyarakat sasaran tersebut. Tidak ada langkah salah yang dilakukan kedua masyarakat sasaran sehingga pendampingan berjalan dengan lancar. Akhirnya kedua masyarakat sasaran dapat menyelesaikan pembuatan hand sanitizer dari pelepah daun pisang dan kayu manis dengan baik secara mandiri. Mereka terlihat dengan senang hati mengikuti pendampingan tersebut. Setelah selesai, tidak lupa saya mendokumentasikan pendampingan dengan berfoto bersama kedua masyarakat sasaran dan tak lupa juga berfoto membawa hand sanitizer buatan masyarakat sasaran sendiri. Masyarakat sasaran juga berterima kasih karena sudah mengenalkan hand sanitizer alami tersebut dan akan menggunakan hand sanitizer buatan sendiri setiap harinya. Pendampingan sesi terakhir atau sesi tiga akan dilaksanakan esok hari dengan mendatangi 2 masyarakat sasaran lain.

            Selama proses pendampingan bersama masyarakat atas nama Ni Putu Suparni dan Ni Ketut Sediani yang dilakukan secara bersama-sama, saya juga mengambil cuplikan video sebagai dokumentasi kegiatan, dan dapat diakses pada link berikut ini:

https://drive.google.com/file/d/1dFlk0crNGbqZ8WXpEonflJqPArkiCnNu/view?usp=sharing