Melaksanakan Pendampingan dan Memberi Masukan Mengenai Praktik Membuat Pamflet Promosi Masker Kain Perca Tanpa Mesin Jahit Kepada Masyarakat Sasaran Melalui Grup WhatsApp
- Oleh Ni Komang Widyawati
- Monday 26/07/2021
- Kelompok 130, Kelompok, Kelompok
Pada minggu ketiga dilaksanakannya KKNbD, yang dimana tempat saya melaksanakan KKNbD yaitu Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Dalam pelaksanaan program kegiatan ini saya melaksanakannya secara daring atau online yang dimana kegiatan secara daring atau online ini sudah disetujui oleh Kepala Desa setempat dan masyarakat sasaran.
Di minggu ketiga KKNbD ini saya telah menjalankan kegiatan lanjutan saya yaitu melaksanakan pendampingan praktik membuat pamflet promosi masker kain perca tanpa mesin jahit menggunakan aplikasi Posters kepada masyarakat sasaran secara daring melalui grup WhatsApp dan memberi masukan kepada setiap masyarakat sasaran yang mengirimkan foto hasil praktik membuat pamflet promosi masker kain perca tanpa mesin jahit menggunakan aplikasi Posters secara daring melalui grup WhatsApp, kegiatan pendampingan ini berlangsung selama dua hari yaitu dari tanggal 23 Juli 2021 s/d 24 Juli 2021.
Pendampingan praktik membuat pamflet promosi masker kain perca tanpa mesin jahit menggunakan aplikasi Posters kepada masyarakat sasaran secara daring melalui grup WhatsApp adalah kegiatan untuk mendampingi atau mengarahkan masyarakat sasaran secara daring dalam pembuatan pamflet promosi masker agar lebih terarah sesuai dengan video tutorial yang sudah diberikan. Setiap masyarakat sasaran diminta untuk mengirimkan satu buah foto hasil dari praktik membuat pamflet promosi masker kain perca tanpa mesin jahit menggunakan aplikasi Posters pada grup WhatsApp untuk meninjau hasil praktik yang sudah dilakukan oleh masyarakat sasaran.
Kegiatan pendampingan pada hari Jumat, 23 Juli 2021 sempat mengalami sedikit kendala karena salah satu masyarakat sasaran atas nama Arlyn Aristianti mengalami kendala sinyal. Oleh sebab itu, masyarakat sasaran atas nama Arlyn Aristianti mengalami kendala dalam pembuatan pamflet promosi masker kain perca tanpa mesin jahit menggunakan aplikasi Posters karena pada saat pembuatan pamflet promosi menggunakan aplikasi Posters ini memerlukan sinyal yang stabil karena aplikasi ini dapat dijalankan apabila dalam keadaan online atau dengan sinyal yang kuat atau stabil. Untuk menangani kendala tersebut, saya memberikan solusi agar masyarakat sasaran atas nama Arlyn Aristianti menunggu sampai sinyal pada handphonenya kembali pulih atau stabil karena bisa saja kartu provider yang ia gunakan sedang mengalami gangguan. Namun jika dalam waktu yang lama sinyalnya tidak kunjung kembali atau stabil saya sarankan untuk mengunjungi rumah teman atau kantor kepala desa setempat yang terdapat WiFi dan meminta ijin untuk menyambungkan jaringan WiFi ke handphonenya sehingga dapat mengerjakan pembuatan pamflet promosi menggunakan aplikasi Posters dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Keesokan harinya pada tanggal 24 Juli 2021 masyarakat sasaran atas nama Arlyn Aristianti memberikan informasi bahwa sinyal pada handphonenya sudah kembali stabil.
Sabtu, 24 Juli 2021 semua masyarakat sasaran aktif mengirimkan foto hasil praktik membuat pamflet promosi masker kain perca tanpa mesin jahit menggunakan aplikasi Posters pada grup WhatsApp. Dari pemilihan warna dan desain pamflet yang dipilih oleh masyarakat sasaran sudah menarik, dalam sudut pengambilan foto produk masker juga sudah menarik karena telah mengambil dari sudut yang tepat atau pemilihan angel foto yang baik sehingga foto yang dihasilkan tidak monoton atau membosankan untuk dilihat. Keterangan atau detail produk juga sudah dicantumkan dengan jelas oleh masyarakat sasaran pada desain pamflet promosi yang sudah mereka buat. Namun salah satu masyarakat sasaran atas nama Sania pada saat proses pembuatan desain pamflet promosi masker menggunakan aplikasi Posters lupa untuk menambahkan kontak yang bisa dihubungi oleh calon konsumen atau pembeli sehingga dari foto hasil praktik membuat pamflet promosi yang telah ia kirim pada grup WhatsApp tidak terdapat kontak yang dapat dihubungi. Oleh karena itu saya memberikan masukan agar masyarakar sasaran tidak lupa untuk mencantumkan kontak yang dapat dihubungi oleh calon konsumen atau pembeli guna memperlancar proses tanya jawab lebih lanjut terkait produk yang ditawarkan atau proses pemesanan dan transaksi produk.
Desain pamflet promosi produk yang sudah selesai dibuat kemudian diposting pada status WhatsApp, story dan feed Instagram dan Facebook sesuai dengan media sosial yang dimiliki sebagai kegiatan promosi atau pemasaran produk secara daring atau online dengan menambahkan caption yang menarik seperti, “Bosan dengan model masker yang itu-itu aja? Yukk buruan kepoin dan pesan masker kain perca tanpa mesin jahitnya. Mau tanya lebih lanjut tentang detailnya? Bisa langsung chat aja ya jangan sungkan” dan lain sebagainya sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Setelah kegiatan promosi atau pemasaran produk dilakukan dan jika sudah ada pesanan yang masuk, produk masker kain perca tanpa mesin jahit yang sudah dipesan dan sudah dilakukan proses pembayaran agar dikemas menggunakan plastik packing kemudian siap untuk diantarkan kepada konsumen atau pembeli yang telah melakukan proses pemesanan sebelumnya.