Melaksanakan pendampingan dan memberi penilaian atau masukan mengenai praktik membuat masker kain perca tanpa mesin jahit kepada masyarakat sasaran pada grup WhatsApp

Pendampingan praktik membuat masker kain perca tanpa mesin jahit kepada masyarakat sasaran secara daring melalui grup WhatsApp adalah kegiatan untuk mendampingi atau mengarahkan masyarakat sasaran secara daring atau online dalam pembuatan masker kain perca tanpa mesin jahit agar lebih terarah dan benar sesuai dengan video tutorial yang sudah diberikan. Pendampingan ini juga berguna untuk menghindari masyarakat sasaran melakukan kesalahan yang bisa mengakibatkan bahan dalam pembuatan masker kain perca tanpa mesin jahit akan terbuang sia-sia. Misalnya salah dalam memotong bahan maka otomatis bahan yang sudah dipotong tersebut harus dibuang karena tidak bisa digunakan lagi. Untuk menghindari hal tersebut, maka dilakukan pendampingan kepada masyarakat sasaran yang mengalami kesulitan dalam menyimak dan mengikuti tutorial video yang sudah diberikan dengan cara mengajukan pertanyaan pada media grup WhatsApp.

Hari ini Minggu, 18 Juli 2020 adalah hari terakhir dari minggu kedua dilaksanakannya KKNbD. Yang dimana tempat saya melaksanakan KKNbD yaitu Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Namun dalam pelaksanaan program kegiatan ini saya melaksanakannya secara daring atau online untuk mematuhi kebijakan pemerintah berupa pemberlakuan PPKM yang dimana kegiatan secara daring ini juga sudah disetujui oleh Kepala Desa setempat dan masyarakat sasaran.

Pada minggu kedua dilaksanakannya KKNbD ini saya telah menjalankan salah satu kegiatan lanjutan saya pada minggu kedua yaitu melaksanakan pendampingan praktik membuat masker kain perca tanpa mesin jahit kepada masyarakat sasaran secara daring melalui grup WhatsApp dan memberi penilaian atau masukan pada setiap masyarakat sasaran yang mengirimkan foto hasil praktik membuat masker kain perca tanpa mesin jahit pada grup WhatsApp, kegiatan pendampingan ini berlangsung dari tanggal 16 Juli 2021 s/d 18 Juli 2021.  

Kegiatan pendampingan ini berjalan dengan lancar, setiap masyarakat sasaran sudah aktif dalam merespon dan mengikuti setiap arahan atau informasi yang diberikan pada grup WhatsApp. Setiap masyarakat sasaran diminta untuk mengirimkan satu buah foto hasil dari praktik membuat masker kain perca tanpa mesin jahit pada grup WhatsApp untuk meninjau hasil praktik yang sudah dilakukan oleh masyarakat sasaran. Dari pemilihan kain perca yang digunakan oleh masyarakat sasaran sudah baik karena berbahan tebal atau tidak terlalu tipis dan serat kain yang rapat sehingga dapat menyaring debu dan dapat melindungi diri dari risiko terpapar virus Covid-19. Masker yang dibuat pun sudah terdiri dari 3 lapis sesuai dengan anjuran yang dikeluarkan oleh WHO, sehingga aman untuk digunakan dalam beraktivitas di luar rumah.

Dalam bidang kemampuan dan keterampilan, sebagian besar masyarakat sasaran pada program kegiatan ini memiliki minat yang tinggi dalam bidang menjahit dan kerajinan tangan, maka hasil masker yang dibuat pun sudah bagus dan rapi. Namun ada satu orang masyarakat sasaran atas nama Arlyn Aristianti yang jahitaanya masih terlalu renggang dan sedikit kurang rapi yang dimana sudah diberikan arahan lebih lanjut untuk meningkatkan kerapiannya dalam menjahit yang dimana jahitannya agar lebih dirapatkan atau jarak jahitannya tidak terlalu renggang agar masker yang dihasilkan dapat terlihat rapi dan jahitannya kuat sehingga diharapkan dapat diminati oleh konsumen nantinya pada saat masker kain perca tanpa mesin jahit ini mulai dipasarkan. Dan ada juga salah satu masyarakat sasaran atas nama Dwi Astini yang mengajukan pertanyaan tentang masker yang sudah ia buat pada saat digunakan terkadang turun atau melorot dari wajah. Hal ini dapat diakibatkan oleh tali masker yang terlalu panjang, hal ini dapat diatasi dengan membuka kembali jahitan tali masker dan memotong tali masker sepanjang kurang lebih 1 cm kemudian kedua ujung tali masker kembali disatukan dan dijahit. Setelah diberi arahan dan masukan dari permasalahan yang ada, masyarakat sasaran sudah merespon dengan baik dan segera mengerjakan setiap masukan atau arahan yang telah diberikan.

Secara umum kegiatan pada minggu ini sudah berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat sasaran mampu mengikuti langkah-langkah membuat masker kain perca tanpa mesin jahit dengan baik.



Tentang Penulis