Berikut merupakan biodata dan keluhan masyarakat sasaran.

1. Nama: Andrean Julianto

Jenis kelamin: laki-laki

Tempat tinggal: Sangatta, Kalimantan Timur

Mahasiswa asal: Institut Teknologi Kalimantan

Permasalahan: Gangguan kecemasan dan emosi tidak stabil

Penanganan: 

1. Untuk penanganan gangguan kecemasan ada beberapa cara yang dapat dilakukan secara mandiri untuk mengatasi gangguan kecemasan. Yaitu, (1) menarik nafas yang dalam, (2) menghindari kafein dan alkohol, (3) berbagi pemikiran dengan orang lain, (4) berolahraga dengan rutin, (5) melakukan meditasi dan relaksasi menggunakan aplikasi Riliv.

2. Penanganan untuk emosi yang tidak stabil bisa dilakukan dengan (1) melakukan hal yang menyenangkan, (2) berbagi pemikiran dengan orang lain, (3) mengistirahatkan tubuh dan pikiran, (3) melakukan olahraga, (4) menyibukkan diri dengan melakukan hobi.

2. Nama: Ilmania Laora Sunantias

Jenis kelamin: Perempuan

Tempat tinggal: Sangatta, Kalimantan Timur

Mahasiswa asal: Universitas Mulawarman

Permasalahan: Gangguan kecemasan akibat covid-19 dan ketakutan berlebih akan tertular covid-19.

Penanganan: (1) memilah informasi dengan bijak, (2) coba untuk menenangkan diri, (3) melakukan protokol kesehatan saat keluar dari rumah, (4)  menjaga kebersihan, (5) membatasi diri untuk mencari informasi covid-19 secara berlebihan, (6) melakukan meditasi dengan aplikasi Riliv.

3. Nama: Risdina Hapipah

Jenis kelamin: Perempuan

Tempat tinggal: Kaubun, Kalimantan Timur

Mahasiswa asal: Universitas Mulawarman

Permasalahan: ketakutan berlebih akan tertular covid-19 dari orang lain.

Penanganan: (1) memilah informasi dengan bijak, (2) coba untuk menenangkan diri, (3) melakukan protokol kesehatan saat keluar dari rumah, (4)  menjaga kebersihan, (5) membatasi diri untuk mencari informasi covid-19 secara berlebihan, (6) melakukan meditasi dengan aplikasi Riliv.

4. Nama: Elfira Hani Pranata

Jenis Kelamin: Perempuan

Tempat tinggal: Banjar Baru, Kalimantan Selatan

Mahasiswa asal: Universitas Lambung Mangkurat

Permasalahan: emosi tidak stabil

Penanganan: untuk emosi yang tidak stabil bisa dilakukan dengan (1) melakukan hal yang menyenangkan, (2) berbagi pemikiran dengan orang lain, (3) mengistirahatkan tubuh dan pikiran, (3) melakukan olahraga, (4) menyibukkan diri dengan melakukan hobi.

5. Nama: Siti Afiyah Khairani

Jenis Kelamin: Perempuan

Tempat tinggal: Sangatta, Kalimantan Timur

Mahasiswa asal: Universitas Harapan Medan

Permasalahan: Ketakutan berlebih akan tertular covid-19, dan cemas mendapat nilai jelek selama kuliah daring.

Penanganan: Untuk penanganan ketakutan berlebih akan tertular covid-19 maka saran dari saya yaitu, (1) memilah informasi dengan bijak, (2) coba untuk menenangkan diri, (3) melakukan protokol kesehatan saat keluar dari rumah, (4)  menjaga kebersihan, (5) membatasi diri untuk mencari informasi covid-19 secara berlebihan, (6) melakukan meditasi dengan aplikasi Riliv.

Bimbingan Konseling diberikan kepada masyarakat Sasaran sesuai dengan keluhan dari masing-masing individu, menggunakan metode konsultasi online dengan aplikasi WhatsApp dan memberikan pilihan konsultasi secara video call ataupun chatting tergantung dengan kenyamanan masyarakat sasaran. 

Bimbingan konseling dibagi menjadi 2 gelombang. Pertama pada tanggal 24 dan pada tanggal 26. Pembagian ini dilakukan berdasarkan persamaan keluhan dari masyarakat sasaran dan mempermudahkan saya dalam memilah informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat sasaran.