Kegiatan selanjutnya pada tanggal 29 Juli 2021 penulis melakukan diskusi bersama masyarakat sasaran terkait dengan kendala apa yang dialami selama mengikuti kegiatan pelatihan pengolahan tanaman tradisional menjadi jamu kunyit asam dan jamu beras kencur. Diskusi dilakukan dari pukul 19.08 wita sampai pukul 20.39 wita. Masyarakat sasaran dapat mengikutinya dengan baik tidak ada kendala yang dialami saat mengikuti pelatihan ini, ada dari masyarakat sasaran yang masih binggung terkait dengan strategi pemasaran melalui media sosial dan disini penulis menjelaskannya secara sederhana tentang strategi pemasaran dalam memasarkan produk/jasa yang akan dijual melalui media sosial. Selain hal itu materi pelatihan yang diberikan sudah bisa dipahami dan ada dari masyarakat sasaran yang sudah mempraktikkan resep jamu kunyit asam yang penulis berikan. 

    pada tanggal  3 Agustus 2021 masyarakat sasaran lainya membagikan dokumentasi hasil praktik membuat jamu kunyit asam yang dilakukan dirumah masing - masing dengan demikian dari kelima masyarakat sasaran sudah ada 4 orang yang mempratikkan pembuatan jamu kunyit asam bahkan ada yang sudah kedua kalinya membuat jamu tersebut yang mana sebelumnya dia sudah membuatnya akan tetapi tidak melakukan dokumentasi. Dan 1 Masyarakat sasaran tidak merespon di grup saat dimintai hasil dokumentasinya. Dengan adanya pelatihan ini dapat menambah wawasannya dan memberikan ide bisnis baru kepada masayarakat sasaran