Melakukan Observasi Terkait Problematika Tentang Implementasi Pembelajaran Online (OBL) yang Dihadapi Oleh Masyarakat Sasaran Pasca Pandemi Covid-19

Rabu, 27 Mei 2020 ), penulis pertama kali memulai suatu kegiatan KMbD dengan melakukan Observasi dan wawancara kepada masyarakat sasaran terkait permasalahan secara realita mengenai implementasi pembelajaran daring (OBL) yang dilaksanakan pasca pandemi covid ini. Observasi dan wawancara tersebut dilakukan  menggunakan media Watshapp yang diharapkan mampu memperlancar jalannya suatu observasi dan bisa mendapatkan informasi terkait permasalahan yang dihadapi secara jeli dan spesifik. Sebelum dilaksanakannya suatu observasi, tentunya penulis sudah meminta izin terlebih dahulu untuk menjadikan target sebagai masyarakat sasaran. Masyarakat sasaran yang penulis pilih merupakan seorang tenaga pendidik/guru yang tentunya memiliki rasa kecemasan terkait dengan adanya pembelajaran daring. Dalam hal ini, penulis memilih  5 masyarakat sasaran dengan latar belakang bidang pendidikan yang berbeda-beda yang mana diharapkan memiliki suatu permasalahan yang berbeda sehingga dapat ditemukannya suatu solusi. Banyak sekali permasalahan yang menjadi keluh kesah  guru selama melaksanakan proses pembelajaran dengan siswanya, yaitu; peran dari guru telah tergantikan oleh teknologi yang semakin canggih, kesulitan menyusun bahan ajar atau materi yang akan disampaikan, memiliki kendala jaringan/kuota yang susah, dan terutama permasalahan  yang paling menonjol yaitu, minimnya pengetahuan mengenai aplikasi pembelajaran daring. Terkait  dengan observasi yang dilakukan secara online ini, partisipasi masyarakat sasaran tentu sangat antusias dan mendukung adanya kegiatan KMbD ini.